Dua tahun pertama pemerintahannya, kaisar bergelar Gaius Julius Caesar Augustus Germanicus itu masih normal. Tetapi setelah Caligula sakit keras pada 37 M, kegilaannya dimulai salah satunya mengeksekusi orang-orang yang dekat dengan dirinya, menyiksa musuh-musuhnya, serta membuat peraturan-peraturan absurd.

Caligula menjadikan istana kekaisaran sebagai rumah bordil, menjadikan lokasi pesta untuk foya-foya, menyatakan keinginannya untuk menjadikan kuda kesayangannya sebagai Konsul Roma, dan pendeta, memproklamirkan diri sebagai manusia setengah dewa dan berbagai kegilaan lainnya.

Kaisar Caligula juga dikenal dengan perilaku seksualnya yang menyimpang itu akhirnya tewas dibunuh oleh pasukannya sendiri. Dia tewas pada usia 28 tahun, setelah berkuasa selama 3 tahun 10 bulan sebagai kaisar Romawi.