Menu

Schlitzie, Anak yang Terlahir Dengan Kepala Pendek dan Diusir Dari Rumah Oleh Orang Tuanya

Rizka 28 Nov 2021, 21:48
google
google

RIAU24.COM -  Salah satu akibat terburuk yang ditimbulkan dari virus Zika adalah bayi yang terlahir dengan kondisi mikrosefalus. Suatu kondisi yang identik dengan sosok bernama Schlitzie.

Schlitzie adalah salah satu komedian terbaik sepanjang masa.

Identitas sebenarnya dari pria berkepala kecil ini masih agak diperdebatkan. Pendapat yang paling populer, saat ini, adalah bahwa Schlitzie dilahirkan sebagai Simon Metz pada September 10, 1901 di Bronx, Inggris.

Tapi, siapa nama asli dan dari mana dia berasal rasanya kalah penting dibandingkan dengan semangatnya yang gigih serta kontribusi besarnya pada budaya populer.

Schlitzie dilahirkan mikrosefalus, suatu kondisi yang ditandai oleh tengkorak yang berukuran kecil, tidak seperti wajahnya. Kondisi ini sering mengakibatkan keterbelakangan dan Schlitzie sendiri dinilai memiliki kemampuan kognitif setara anak berusia empat tahun.

Sebelum hadirnya sosok Schlitzie, keberadaan orang-orang ‘berkepala peniti’ bukanlah hal yang baru. Hanya saja, kebanyakan dari mereka dianggap bukan bagian dari spesies manusia. Bahkan dalam beberapa kesempatan mereka dianggap berasal dari planet lain.

Schlitzie merupakan seorang manusia dengan kecacatan pada tubuhnya. Tingginya tak pernah lebih dari 122 cm serta mengalami gangguan mental dan tidak mengalami perkembangan hingga usianya melewati 3 tahun.

Ia pun sudah rentan terhadap penyakit sedari kecil. Tidak ada yang tahu siapa orang tua, kapan, dan di mana ia dilahirkan.

Schlitzie tidak mampu mengucapkan kalimat dengan sempurna dan selama tur sirkusnya, ia diwajibkan untuk mengenakan pakaian wanita. Setelah berpuluh-puluh tahun menjadi bintang di arena sirkus, ia kemudian seakan dibuang saat juru periksanya meninggal pada tahun 1960.

Ia pun diasingkan di rumah sakit sendirian tanpa teman. Sebagai seorang pemain sirkus yang telah terbiasa dengan suasana ramai tentu keadaan di rumah sakit yang sepi sangat mengganggu Schlitze.

Nah, untungnya ada satu orang pemain sirkus lainnya mengetahui kondisi Schlitze. Akhirnya ia pun dibebaskan dari rumah sakit dan kembali melanjutkan tur sirkusnya hingga meninggal di usia yang ke-70 pada tahun 1971.