RIAU24.COM -  Polisi di China berhasil mencegah pernikahan seorang anak setelah orang tuanya mencoba menjualnya ke dalam pernikahan untuk sekitar RM168.500 tetapi setelah itu, mengirim gadis itu kembali untuk tinggal bersama orang tuanya. 

Seperti dilansir CNN, gadis itu menelepon polisi setempat di daerah Zhongnin di wilayah Ningxia pada pernikahan itu sendiri pada bulan November di mana dia memberi tahu pihak berwenang tentang bagaimana dia dipaksa melakukan pernikahan ilegal.

zxc1

Polisi dan pejabat lokal lainnya kemudian bergegas ke rumah keluarga mempelai pria, bermarga Lee, dan menghentikan upacara.

Ini karena pernikahan di bawah umur adalah ilegal di Tiongkok dimana pemerintah Tiongkok telah melarang orang tua atau wali dari siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun untuk mengizinkan atau memaksa anak di bawah umur untuk menikah atau mengadakan pertunangan untuk anak di bawah umur.

Faktanya, usia legal untuk menikah di China adalah 22 untuk pria dan 20 untuk wanita, tetapi tidak ada hukuman khusus jika hukum dilanggar.

zxc2

Setelah intervensi pihak berwenang, orang tua gadis itu telah mengembalikan mas kawin kepada keluarga pengantin pria setelah negosiasi yang dimediasi. Namun, mereka harus mengeluarkan uang sendiri karena orang tua sudah membeli perhiasan emas dengan mahar yang diberikan.

Sementara banyak yang memuji pihak berwenang Tiongkok karena menghentikan pernikahan dan menyelamatkan gadis itu dari pernikahan paksa di bawah umur, tindakan mereka selanjutnya mengirim gadis itu untuk tinggal kembali dengan orang tuanya dikritik habis-habisan oleh netizen Tiongkok di Weibo. 

Selain itu, banyak juga yang meminta pihak berwenang untuk menghukum orang tua karena memaksa putri mereka menikah hanya untuk mahar yang menguntungkan.