RIAU24.COM - Meski pernah dipenjara karena pelanggaran serupa, seorang pria Singapura yang mengidap HIV nekat melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dengan gadis berusia 14 tahun.
zxc1
Pria itu tidak memberi tahu si gadis soal kondisi kesehatan dan penyakit yang diidapnya. 

Gadis itu merupakan seorang relawan di sebuah tempat penampungan hewan di mana pria itu bekerja sebagai karyawan.
zxc2

Pria 41 tahun yang namanya tak bisa disebutkan demi menjaga identitas korban itu divonis penjara 13 tahun dua bulan oleh pengadilan pada Senin (13/12).

Dia mengaku bersalah atas 11 tuduhan, termasuk penetrasi seksual dengan anak di bawah umur dan membahayakan korban dengan tidak memberi tahunya tentang risiko tertular HIV.

Pada Juli 2019, korban berusia 14 tahun ditawari untuk menjadi sukarelawan di tempat penampungan hewan tersebut. 

Pada Agustus 2019, pria itu mulai mendekati korban melalui WhatsApp dan Instagram. 

Dia mengundang korban ke rumahnya pada awal September 2019, di mana mereka berpelukan dan berciuman. Dia lalu mencoba melakukan hubungan seksual, tapi gagal ketika korban menolak.

Namun pada kesempatan berikutnya, korban setuju dan keduanya melakukan hubungan seks tanpa kondom.

Pelaku terus mengajak korban ke tempatnya untuk berhubungan seks meski dirinya didiagnosis HIV pada Juli 2011.

Pelaku mengaku enggan mengaku tentang penyakitnya karena takut ditinggalkan oleh korban.

Pada November 2019, ayah korban membuat laporan polisi, korban dinyatakan negatif HIV.