Menu

Kisah Para Migran Indonesia yang Nekat Mengarungi Laut Berbahaya Untuk Mimpi Hidup Sejahtera di Malaysia

Devi 29 Dec 2021, 09:17
Foto : Aljazeera.com
Foto : Aljazeera.com

Gabriel Goa, ketua Lembaga Hukum untuk Keadilan dan Perdamaian, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa aktivis hak migran telah berkampanye untuk keadilan dalam kasus ini di depan kedutaan Malaysia di Jakarta dalam beberapa pekan terakhir.

“Perdagangan pekerja melalui laut dari Indonesia ke Malaysia terus berlanjut tanpa tindakan tegas dari pemerintah Malaysia dan Indonesia,” kata Goa, seraya menambahkan bahwa dia yakin pihak berwenang menutup mata sebagian karena suap oleh jaringan penyelundupan.

“Sedihnya, peristiwa tragis seperti tenggelamnya kapal terbaru yang menyebabkan kematian korban perdagangan manusia tidak membuat jera bagi para pedagang.”

Selain hukuman yang lebih berat bagi para pedagang, mantan pekerja migran Paroji mengatakan perlu ada pemahaman yang lebih besar tentang mengapa pekerja mempertaruhkan segalanya untuk mencapai pantai Malaysia. “Menurut pengalaman saya, orang tetap menggunakan jalur laut yang berbahaya ini karena tidak ada pilihan lain dan mereka tidak bisa masuk ke Malaysia secara legal,” kata Paroji.

“Banyak dari mereka sudah masuk daftar hitam, pernah tertangkap bekerja secara ilegal di Malaysia di masa lalu, jadi mereka terpaksa menggunakan jalur belakang semacam ini atau masuk menggunakan visa turis. “Kenapa itu terus terjadi? Malaysia memiliki peluang kerja,” tambahnya.

“Orang-orang yang menyeberang tahu bahwa apa yang mereka lakukan salah, tetapi mereka merasa tidak punya pilihan lain.”

Halaman: 34Lihat Semua