Menu

Dua Kali Ekspor di Penghujung 2021, RAPP Bangkitkan Perekonomian Indonesia dan Daerah

Devi 18 Jan 2022, 11:08
Foto : Internet
Foto : Internet
Sejumlah negara Eropa, jelasnya, juga telah mengeluarkan undang-undang terkait produk yang boleh diekspor ke negara bersangkutan. Tak jarang, barang yang diekspor harus mendapatkan uji tuntas bahwa produk tersebut berasal dari hutan yang berkelanjutan.

“Saya hadir di APR karena yakin (bahwa) Indonesia bisa dan bertanggung jawab bukan hanya kepada barang Indonesia, melainkan juga kepada hutan yang menjadi pijakan hidup bangsa Indonesia di masa sekarang dan akan datang,” tambahnya.

Sebagai informasi, APR adalah perusahaan yang sudah menerapkan praktik berkelanjutan dengan menghasilkan produk bernilai tambah tinggi seperti serat viscose rayon atau viscose staple fiber (VSF), dan serat buatan biodegradable dari serat kayu yang memiliki karakteristik mirip dengan kapas. Sejauh ini, VSF dipakai sebagai bahan baku untuk membuat benang, kemudian dijadikan pakaian. Bahan baku ini dibutuhkan oleh garmen dan perlengkapan rumah tangga.

Halaman: 8910Lihat Semua