RIAU24.COM -  Tahun lalu adalah tahun terpanas keenam yang pernah tercatat dalam sejarah penyimpanan data.

Tahun 2021 mencatat rekor panas untuk seperempat populasi global, data yang telah dipertahankan sejak 1880-an menunjukkan .

Pada hari Kamis, para ahli NASA dalam briefing virtual mengatakan bahwa lima tahun terakhir telah menjadi "ekstrim" dan segalanya hanya ditakdirkan untuk menjadi lebih buruk. Harapkan lebih banyak gelombang panas, curah hujan yang tidak terduga, dan banjir. Pada dasarnya, pola cuaca yang tidak menentu dan bencana alam hanya akan menjadi lebih umum di sini.

"Kita bisa berhenti memperburuknya"

Dalam percakapan dengan Global News, Gavin Schmidt, Direktur Institut Studi Luar Angkasa Goddard NASA mengatakan bahwa sementara pemanasan global akan terus berdampak negatif pada pola cuaca di seluruh dunia karena kenaikan suhu bumi derajat Celcius, "kita dapat berhenti memperburuknya. " .

Menurut Schmidt, umat manusia telah mencapai titik tidak bisa kembali untuk manajemen suhu Bumi. Namun dia menambahkan bahwa kita dapat mengurangi efek buruknya dengan membuat beberapa perubahan radikal seperti menghentikan emisi gas rumah kaca, terutama karbon dioksida.

"Salah satu ilmu yang membantu dan saya pikir memberi kita sedikit harapan adalah bahwa ... peningkatan suhu yang mungkin kita lihat hampir seluruhnya disebabkan oleh emisi masa depan yang akan kita buat ... jadi kita mengendalikan nasib kita," kata Schmidt.