Menu

2,5 Kali Lebih Cepat Dibandingkan Gelombang Kedua, Lonjakan Kasus Covid-19 Ancam Anak-anak

Rizka 10 Feb 2022, 10:24
google
google

Erlina pun mengingatkan bahwa anak-anak yang terpapra virus SARS-Cov-2 berpotensi mengalami Multisystem Inflammatory Syndrome in Children (MIS-C).

"Dan yang berbahaya, yang bisa membuat menjadi berat dan menimbulkan kondisi yang bisa jadi fatal yakni Multisystem Inflammatory Syndrome. Ini sindrom inflamasi multiorgan yang disebabkan penyakit Covid-19, jumlah kasusnya cukup tinggi," kata Erlina.

Sementara itu, Ketua IDAI Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan, pada 24 Januari 2022, kasus Covid-19 pada anak yang tercatat sebanyak 676. Kemudian pada 31 Januari 2022 jumlahnya merangkak naik menajdi 2.775. Selanjutnya pada 7 Februari jumlahnya sudah melonjak tajam menjadi 7.190 kasus. 

Piprim mengatakan, gejala Covid-19 varian Omicron yang paling sering ditemukan pada anak adalah batuk, pilek dan nyeri tenggorokan. Ia meminta, orang tua waspada apabila anak mengalami batuk dan pilek karena kemungkinan tertular varian Omicron. 

Halaman: 12Lihat Semua