Menu

Rusia Menembaki Masjid yang Menampung 80 Warga Sipil di Mariupol

Devi 14 Mar 2022, 10:37
Foto : Internet
Foto : Internet

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mentweet pada hari Jumat: “Mariupol yang terkepung sekarang menjadi bencana kemanusiaan terburuk di planet ini. 1.582 warga sipil tewas dalam 12 hari.”

Tiga orang, termasuk seorang anak, tewas ketika sebuah rumah sakit anak-anak di kota itu diserang pada Rabu, yang memicu kemarahan internasional.

Dengan latar belakang ini, upaya baru sedang dilakukan untuk membuka koridor kemanusiaan untuk memungkinkan warga sipil mengevakuasi kota menuju Zaporizhzhia, sekitar 200 km (124 mil) ke timur laut, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.

Selama berhari-hari, orang Ukraina mengklaim bahwa militer Rusia telah menggempur rute evakuasi, mencegah orang pergi. Seperti hari-hari sebelumnya, koridor kemanusiaan juga akan dibuka kembali di sekitar Kyiv.

“Saya sangat berharap hari ini akan berjalan dengan baik, bahwa rute yang direncanakan akan dibuka dan bahwa Rusia akan memenuhi kewajibannya mengenai ketaatan terhadap gencatan senjata,” kata Vereshchuk dalam sebuah video yang diunggah ke situs web kepresidenan Ukraina.

Saat tentara Rusia terus maju dan mengepung Kyiv, serangan menghantam kota Vasylkiv pada Sabtu pagi, sekitar 40 km (24 mil) selatan ibukota. Delapan roket Rusia menghantam bandara setempat sekitar pukul 7 pagi (05:00 GMT), yang "hancur total", kata walikota, Natalia Balassinovitch, di akun Facebook-nya.

Halaman: 123Lihat Semua