RIAU24.COM -  Mengikuti jejak CEO India-Amerika Vishal Garg yang memberhentikan 900 pekerja di perusahaannya Better.com melalui panggilan Zoom pada Desember tahun lalu, perusahaan lain kini telah memecat hampir 800 karyawan dengan cara yang sama. 

Kali ini, perusahaan pelayaran Inggris P&O Ferries yang telah memecat 800 karyawannya secara bersamaan melalui panggilan Zoom yang hanya berlangsung 3 menit, lapor Daily Mail. 

"Saya minta maaf untuk memberi tahu Anda bahwa ini berarti  Anda dipecat," Daily Mail mengutip kepala P&O selama panggilan Zoom-nya. 

Perusahaan itu mengatakan telah menangguhkan pelayaran "untuk beberapa hari ke depan" sementara Sekretaris Transportasi Roubert Courts memperingatkan penumpang untuk memperkirakan gangguan hingga 10 hari.

“Perusahaan telah membuat keputusan bahwa kapalnya ke depan akan diawaki terutama oleh penyedia kru pihak ketiga, manajer senior P&O mengatakan kepada pelaut pada hari Kamis. Perusahaan Inggris telah menerima 10 juta pound dari pemerintah Inggris dalam bentuk uang cuti selama penguncian Covid-19 untuk melakukan pembayaran kepada 1.100 karyawan. 

Tentang Better.com

Pada Desember 2021, Garg memberhentikan hampir 900 karyawan bahkan setelah perusahaannya, yang merupakan pemberi pinjaman hipotek digital, telah mengumumkan menerima suntikan dana sekitar USD 750 juta dari Aurora Acquisition Corp dan SoftBank. 

Garg dan perusahaannya secara luas dikritik karena "langkah tidak sensitif".

Pekan lalu, perusahaan mulai memberhentikan ribuan karyawan di AS dan India, dalam putaran lain PHK massal, dan mereka menerima cek pesangon di aplikasi penggajian. Diperkirakan 3.000 dari 8.000 karyawan perusahaan di AS dan India diminta untuk pergi.