Buah Kerjasama Pemkab Siak-BTP, Buka Peluang Anak Siak Bekerja di Luar Negeri
RIAU24.COM - Jangan heran bila beberapa tahun mendatang saat melancong keluar negeri semisal Dubai atau Qatar dan Maldives, anda menjumpai anak muda berperawakan dan wajah khas Melayu, tengah sibuk mempersiapkan hidangan terbaiknya dari balik kitchen mewah sebagai executive chef, atau justru ditemui menjadi supervisor hotel mewah dan resort berbintang.
Demikian pula jika anda seorang pengusaha dengan jaringan bisnis luar negeri, jangan kaget bila suatu saat dijamu kuliner khas melayu yang terasa akrab dilidah oleh kolega anda dari yacht mewah pribadinya. Karena boleh jadi, chef yang menghidangkannya berasal dari daerah yang sama dengan anda, Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Pasalnya Pemkab Siak sejak beberapa tahun lalu, sedang gencar mengirimkan putera-puteri terbaik dari kabupaten berjuluk Negeri Istana itu, untuk dididik menjadi Sarjana Terapan Culinary, Room Division, serta Food and Beverage Management. Alasannya, prospek berkarir sesuai bidang tersebut sangat menggiurkan, tak hanya karena menjanjikan pengalaman bekerja di negara maju, tapi juga digaji dengan mata uang dollar, tentunya dengan besaran nominal standar luar negeri pula.
Saat ini tercatat sebanyak 89 orang mahasiswa asal Kabupaten Siak sudah dikirim pemerintah daerah untuk belajar di Batam Tourism Polytechnic (BTP), sejak Tahun 2016 silam. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Uniknya, di tahun ini sebanyak tiga orang mahasiswa penerima beasiswa yang diutus belajar kepariwisataan oleh Bupati Siak Alfedri, berangkat dari latar belakang keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Bagi pemerintah daerah, BTP merupakan mitra yang dianggap memiliki akses kerjasama yang baik dengan hotel bintang lima baik dalam dan luar negeri. Selain itu, sekolah pariwisata unggulan di Kota Batam ini memiliki fasilitas laboratorium dan pembelajaran sesuai standar, serta sistem pembelajaran 60 persen praktek.
“Pemkab Siak bekerjasama dengan Batam Tourism Polytechnic (BTP), dengan memberikan Beasiswa kepada anak-anak Siak untuk kuliah di bidang kepariwisataan. Kita ingin melihat sejauh mana program BTP ini mampu menjembatani antara dunia akademik dengan dunia industri kepariwisataan, khususnya hotel-hotel ternama yang ada di Indonesia dan luar negeri” kata Wakil Bupati Husni Merza, saat mendampingi mahasiswa Siak pada Penjajakan Kerjasama Pengembangan Karir serta Kerjasama On The Job Training Hotel dan Industri di Bali.
Pertemuan tersebut dihadiri pihak-pihak yang akan memperkerjakan alumnus BTP kedepan, diantaranya sejumlah manajemen grup hotel ternama yang ada didalam dan luar negeri, semisal The Kempinski, The Ritz Carlton, Bvlgari, Sheraton, The Renaissance dan Sofitel Bali. Menurut Husni, Pemkab Siak mendapat apresiasi dan dukungan karena keseriusannya untuk program ini. Untuk itu kata dia Pemkab Siak akan terus mengembangkan kerjasama mengirimkan putera-puteri Siak dengan kampus-kampus vokasi yang terhubung dengan dunia kerja.
“Kita mendapatkan informasi dari pihak BTP, putera-puteri Siak lulusan BTP ini, hampir 100 persen mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Bagi yang tidak berniat langsung bekerja diIndustri perhotelan, juga ada yang menjadi enterpreuner. Saya juga telah bertemu diantaranya GM Avura Kempinsky Bali dan Kempinsky Group Global, mereka sangat apresiasi Pemkab Siak hadir mendampingi peserta didik, dan menyatakan membuka diri. Saya akan laporkan kepada Pak Bupati agar kerjasama seperti ini dapat terus ditingkatkan” kata Husni.
Senada Husni, Siska Amelia Maldin, Wakil Direktur III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan BTP mengatakan kegiatan Penjajakan Pengembangan Karir & Monitoring Mahasiswa Siak ini, dilaksanakan di beberapa lokasi kerjasama dan praktek kerja industri yang berada di Bali, Bandung serta Yogyakarta.
“Tujuannya agar proses belajar dan pengembangan karir mahasiswa di dunia industri dapat dipantau langsung oleh Pemkab Siak, sebagai bentuk realisasi nyata kegiatan kerjasama pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilakukan antara BTP dan Kabupaten Siak” jelas Siska.
Siska menjelaskan metode pembelajaran yang didapati mahasiswa di BTP, diantaranya metode praktikal 60 persen dan sisanya teori 40 persen. Dengan pencapaian luar biasa dari mahasiswa batch (kelompok) pembelajaran pertama, kerjasama pengiriman mahasiswa oleh Pemkab Siak terus berlanjut.
“Mahasiswa asal Siak batch 1 dan 2 telah menyelesaikan studi di BTP, dan 60 persen diantaranya sudah bekerja di dunia profesional, dan sebagian besar telah bekerja diluar negeri seperti Qatar, Dubai, Hongkong dan Maldives. Sementara 40 persen sisanya memilih bekerja sebagai wirausaha. Salah seorang mahasiswa asal Siak juga atas nama Sama Safrina Demi, saat ini bekerja sebagai chef disalah satu properti yacht pribadi di Dubai” ungkapnya.(Lin)