Menu

Studi Menemukan Bahwa Para Tahanan China Dijadikan Pendonor Transplantasi, Tanpa Sepengetahuan Mereka

Amerita 13 Apr 2022, 12:05
ISTOCK ilustrasi
ISTOCK ilustrasi

"Aturan donor mati sangat mendasar bagi etika transplantasi," tulis para penulis dalam penelitian tersebut. 

"Aturan menyatakan bahwa pengadaan organ tidak boleh dimulai sampai pendonor mati dan dinyatakan secara resmi, dan dengan cara yang sama, pengadaan organ tidak boleh menyebabkan kematian pendonor."

Dalam 71 laporan yang melibatkan 56 rumah sakit dan lebih dari 300 pekerja medis, penulis berpendapat bahwa tahanan belum dinyatakan meninggal saat jantung mereka diambil.

"Meskipun kami tidak tahu persis bagaimana para tahanan ini berakhir di meja operasi, kami bisa berspekulasi ada beberapa skenario yang dilakukan," kata Matthew Robertson, penulis studi.

Dalam kasus ini, kata penulis, pengangkatan jantung saat pengadaan organ pasti menjadi penyebab kematian pendonor.

"Perilaku menjijikkan ini merupakan pelanggaran serius terhadap etika medis, hak asasi manusia, dan martabat dasar manusia," kata Arthur Caplan, kepala Divisi Etika Medis di Fakultas Kedokteran Grossman Universitas New York (NYU).

Halaman: 12Lihat Semua