RIAU24.COM -  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan pemudik yang akan balik ke perantauan tak sembarangan berhenti di bahu jalan saat rest area di jalan tol penuh. Selain membahayakan, hal ini juga dapat menyebabkan kemacetan.

Hal ini disampaikan Budi menjelang arus balik lebaran yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada Jumat, 6 Mei hingga Minggu, 8 Mei mendatang.

"Jangan memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh, dan jangan berhenti di bahu jalan, karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, juga dapat menyebabkan kemacetan," kata Budi seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Mei.

zxc1

Masyarakat yang akan kembali ke perantauan, bisa keluar tol di kota terdekat bila merasa jenuh atau lelah melakukan perjalanan. Mereka bisa istirahat di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah daerah, kepolisian, maupun unsur lainnya.

"Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat, dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa," tegasnya.

"Mulai dari kantor kecamatan, kelurahan, kantor polisi, dan tempat-tempat lainnya sudah disiapkan sebagai tempat istirahat sementara," imbuh Budi.

zxc2

Selain itu, masyarakat diminta terus memperbarui informasi tentang rekayasa lalu lintas yang berlangsung. Budi bilang, hal ini bisa dilakukan dengan mengakses media sosial resmi milik operator jalan tol maupun pihak kepolisian.

"Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut, masyarakat yang akan kembali dari kampung halaman ke perantauan juga diminta kembali lebih awal sebelum puncak arus mudik. Apalagi, ada dua titik utama yang diprediksi mengalami kepadatan yaitu jalan tol Semarang-Jakarta dan penyebrangan Bakauheni-Merah.

"Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022 nanti," ungkap Budi.

"Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei," pungkasnya.