RIAU24.COM - Umumnya manusia akan bernapas melalui hidung, hampir sepanjang waktu. 
zxc1
Teknik ini membuat napas kita tetap berjalan meski kita sedang makan, sehingga kita tidak akan tersedak.

Tapi beberapa orang mengembangkan pernapasan lewat mulut, biasanya bagi mereka yang menderita penyakit tertentu.

Lantas apa yang terjadi jika kita bernapas melalui mulut terus menerus?
zxc2
Para ahli sepakat bahwa bernapas melalui hidung memiliki lebih banyak manfaat daripada bernapas melalui mulut. 

Hidung kita memproses udara secara berbeda dibandingkan mulut. Perbedaan-perbedaan ini adalah cara tubuh kita untuk menjaga kita tetap aman dan sehat. 

Dengan bernapas melalui hidung, kita mampu mengontrol suhu, artinya, paru- paru lebih menyukai udara yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Dengan bernapas melalui hidung, akan membantu udara mencapai suhu ideal untuk tubuh. 

Sementara bernapas melalui mulut dapat mengeringkan gusi dan jaringan yang melapisi mulut. 

Karena nya, bernapas melalui mulut dapat mengubah bakteri alami di mulut Anda, yang menyebabkan penyakit gusi atau kerusakan gigi.