Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Kehilangan Miliaran Dolar, Kok Bisa?
RIAU24.COM - Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX menyebutkan bahwa pabrik mobil baru Tesla alami kerugian mencapai miliaran dolar.
Elon Musk menuturkan, pabrik mobil baru Tesla yang ada di Texas dan Berlin kehilangan miliaran dolar disebabkan untuk meningkatkan produksi karena kekurangan baterai dan masalah pelabuhan di China.
"Baik pabrik Berlin dan Austin adalah tungku uang raksasa saat ini. Oke? Ini benar-benar seperti suara menderu raksasa, yang merupakan suara uang terbakar," kata
Musk dalam sebuah wawancara dengan Tesla Owners of Silicon Valley, pejabat Tesla- klub yang diakui, di Austin, Texas, pada 31 Mei.
Klub membagi wawancaranya dengan Musk menjadi tiga bagian, yang terakhir dirilis pada hari Rabu.
Musk mengatakan pabrik Tesla di Texas memproduksi sejumlah ‘kecil’ mobil karena tantangan dalam meningkatkan produksi baterai 4680 barunya dan sebagai alat untuk membuat baterai 2170 konvensionalnya yang terjebak di pelabuhan di China.
"Ini semua akan diperbaiki dengan sangat cepat, tetapi ini membutuhkan banyak perhatian," katanya.
Dia mengatakan pabriknya di Berlin berada dalam posisi yang sedikit lebih baik karena dimulai dengan menggunakan baterai 2170 tradisional untuk mobil yang dibuat di sana.
Penutupan itu memengaruhi produksi mobil tidak hanya di pabrik Tesla di Shanghai, tetapi juga di pabriknya di California, yang menggunakan beberapa suku cadang kendaraan buatan China.
Tesla berencana untuk menangguhkan sebagian besar produksi di pabriknya di Shanghai dalam dua minggu pertama bulan Juli untuk mengerjakan peningkatan situs guna meningkatkan produksi, menurut memo internal yang dikutip dari Reuters.
"Dua tahun terakhir telah menjadi mimpi buruk mutlak dari gangguan rantai pasokan, satu demi satu, dan kami belum keluar darinya," kata Musk.
Kekhawatiran Tesla yang luar biasa, katanya adalah, "Bagaimana kita menjaga pabrik tetap beroperasi sehingga kita dapat membayar orang dan tidak bangkrut?"
Musk mengatakan awal bulan ini dia memiliki firasat buruk tentang ekonomi dan bahwa perusahaan perlu memangkas staf sekitar 10 persen dan menghentikan semua perekrutan pekerja di seluruh dunia.
Awal pekan ini, dia menyebutkan adanya pemotongan 10 persen pada staf yang digaji di Tesla yang akan terjadi selama tiga bulan.
Tesla, awal tahun ini memulai produksi di pabrik-pabrik di Berlin dan Texas, yang keduanya sangat penting untuk ambisi pertumbuhan pembuat mobil listrik papan atas.
Musk mengatakan dia berharap Tesla akan memulai produksi truk pikap listrik Cybertruck, yang telah tertunda, pada pertengahan tahun depan.
Analis Morgan Stanley Adam Jonas pada hari Rabu mengutip gangguan di China sebagian karena ia menurunkan target harga pada pembuat mobil menjadi US$1.200 per saham dari US$1.300.
Saham Tesla ditutup turun 0,4 persen pada US$708,26 pada Rabu di New York.