Ukraina Sebut Rusia Menjatuhkan Bom Fosfor di Pulau Ular
Senjata fosfor, yang meninggalkan jejak putih khas di langit, adalah senjata pembakar yang penggunaannya terhadap warga sipil dilarang berdasarkan konvensi internasional tetapi diizinkan untuk sasaran militer.
Ukraina telah menuduh Rusia menggunakan bom fosfor beberapa kali sejak menginvasi pada akhir Februari, termasuk di wilayah sipil, tuduhan yang dibantah Moskow. Ukraina telah mengklaim bahwa personel militer Rusia terpaksa mundur dari pulau itu setelah berada di bawah rentetan tembakan artileri dan rudal.
Pulau Ular terletak di lepas pantai Ukraina, sekitar 35 kilometer (22 mil) dari delta Danube, dan sudah menjadi daerah militer terbatas sebagai pos perbatasan Ukraina sebelum perang dimulai.
Pulau Ular, Ukraina pada 12 Mei 2022 [Maxar Technologies/Handout via Reuters]" src="https://www.aljazeera.com/wp-content/uploads/2022/06/2022-05-13T025432Z_1984536564_RC2T5U9FFBR1_RTRMADP_3_UKRAINE-CRISIS-SATELLITE-1.jpg?w=770&resize=770%2C549" />
Citra satelit menunjukkan gambaran Pulau Ular, Ukraina pada 12 Mei 2022 [Maxar Technologies/Handout via Reuters]