RIAU24.COM - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) turut memberikan atensi terkait seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di negeri seribu parit yang tengah berproses.

Terutama, terkait sosok yang bakal menduduki jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Inhil.

Hal tersebut disampaikan Ketua BPC HIPMI Inhil David Tris Hardianto melalui Wakil Ketua Bidang Ekonomi Keuangan dan Perbankan, Doni Ariansyah.

Doni mengatakan, dimasa pemulihan ekonomi akibat pandemi covid-19, Bupati Inhil harus meletakan orang yang tepat mampu melakukan inovasi untuk mengurusi perizinan promosi daerah dan membangun kolaborasi dengan pelaku usaha.

"DPMPTSP adalah instansi vital untuk membangun iklim berusaha yang positif di suatu daerah, apalagi ditengah pemulihan ekonomi seperti sekarang ini. Idealnya DPMPTSP diurusi oleh orang yang mampu berkolaborasi dengan asosiasi pengusaha dan punya konsep memajukan UMKM," ujar Doni, Sabtu (02/07/2022).

Doni menambahkan, HIPMI Inhil siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam memajukan iklim investasi dan berusaha, terutama di sektor UMKM serta pengembangan potensi-potensi di bidang ekonomi.

"Teman-teman di HIPMI banyak ide-ide dan gagasan. Kita siap bersinergi memajukan daerah, tapi tentunya Pemda harus menyiapkan saluran komunikasi yang bisa nyambung dan sejalan. Kepala Perizinannya harus yang welcome peduli dengan pengusaha muda dan UMKM juga," pungkas pengusaha yang bergerak dibidang komoditi kelapa dan property tersebut 

Sebagaimana diketahui, Pemda Inhil menggelar seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Kepala Dinas kesehatan, Dinas Perhubungan, kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Sedangkan nama-nama kandidat yang lolos seleksi untuk menjabat sebagai Kepala DPMPTSP Inhil adalah Haryono, S.Hut.T dengan nilai 72.62, H. Ahmad Khusairi, S.Sos, MM dengan nilai 72.58 dan Qudri Ramaputera, SH.,MH dengan nilai 70.58.