RIAU24.COM - Seorang psikolog terkenal, dr Elizabeth Yardley, Direktur Pusat Kriminologi Terapan Universitas Birmingham City, mengidentifikasi tiga tipe ibu yang kemungkinan akan membesarkan seorang pembunuh.

1. Anti-ibu
Seorang ibu yang dibesarkan dan tumbuh di keluarga brutal sering kali menjadi korban pelecehan, baik verbal maupun fisik. 

Meskipun dr Elizabeth menyatakan bahwa tidak semua orang yang tumbuh dalam keluarga seperti itu bisa mengulangi pola perilaku yang mereka lihat dan rasakan selama hidupnya, namun, menurutnya, beberapa wanita mengulangi siklus itu.

"Tetapi beberapa wanita akan mengulangi siklus itu. Mereka berubah dari korban kebrutalan menjadi agresor yang kejam."

Hal ini nantinya akan menciptakan generasi baru anak-anak yang rusak dan gagal menjadi orang dewasa.

Sebagai contoh kasus, ia mengambil ibu dari pria bernama Fred West, Daisy. Fred adalah seorang pembunuh, dia diketahui memperkosa anaknya sendiri. Setelah kasus itu mengguncang negeri, terungkap bahwa Fred juga disisksa secara seksual oleh ibunya, Daisy, semasa dia kanak-kanak.

2. Ibu Uber
Seorang ibu dengan bekas luka dari masa kecil, kemiskinan, etnis dan lain-lain membuat mereka tak ingin anaknya mengalami hal serupa. Sehingga sering kali Ibu Uber akan mengatur pola kehidupan anaknya agar tetap berada dalam jalur. 

Ibu Uber juga memaksakan anak-anaknya untuk mendapat semua yang tak ia dapatkan semasa kanak-kanak. Beberapa kasus misalnya seorang ibu yang gagal mencapai cita-citanya memaksa anaknya untuk menggapai dna menggantikannya.

Dia mengambil contoh kasus ibu dari pembunuh Harold Shipman, Vera. 

"Ibu dari Shipman berusaha untuk mengatasi keadaan yang dilemparkan kehidupan kepadanya."

“Menginginkan yang terbaik untuk anak-anak mereka, mereka mendorong putra mereka untuk menjadi seperti orang lain, berharap mereka akan tumbuh menjadi pria yang terlihat dan bertindak seperti pria lain."

"Melalui kewaspadaan yang berlebihan, mereka mencoba menjadi ibu yang baik yang dituntut masyarakat, selektif dalam menerima saran dari orang luar."

Vera meninggal akibat kanker paru-paru, namun sebelum dia meninggal, dia membuat Harold tumbuh menjadi anak dengan rasa superioritas, menjadikannya sulit berteman.

Harold melanjutkan studinya ke sekolah kedokteran - dan bertahun-tahun kemudian dia membunuh lebih dari 250 orang dengan morfin.

3. Ibu Pasif
Menurut Elizabeth, orang tua tipe ini "takut akan penilaian yang mungkin dikenakan masyarakat pada anak-anak mereka. 

"Para ibu ini menjalani hidup mereka dengan mengikuti aturan, tidak melewati batas, memenuhi harapan sosial," katanya.

“Oleh karena itu, ketika anak-anak mereka mulai membengkokkan aturan dan melintasi batas moral dan hukum masyarakat, ketakutan akan labelisasi memaksa mereka untuk merespons dengan satu-satunya cara yang mereka tahu, yaitu menyangkal kebenaran,"