RIAU24.COM - Vitamin E memiliki berbagai fungsi penting, antara lain melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah pembekuan darah. 

Kekurangan vitamin E umumnya terjadi pada orang dengan kondisi genetik atau masalah medis, di mana tubuh tidak dapat menyerap lemak dan mencernanya dengan baik.

Ini karena vitamin E larut dalam lemak. Tubuh menyerap vitamin E seperti halnya lemak, dan kemudian disimpan di jaringan lemak dan hati.

Berikut adalah hal-hal yang umumnya Anda rasakan jika kekurangan vitamin E.

1. Kelemahan otot
Tanpa vitamin E yang cukup, otot bisa mengalami stres oksidatif, yaitu ketika ada ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Stres oksidatif ini lah yang menyebabkan kelemahan otot.

2. Masalah koordinasi 
Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan neuron Purkinje di otak rusak. Karena neuron ini sangat penting untuk koordinasi dan kontrol gerakan, jadi apabila neuron ini terpengaruh, koordinasi akan terganggu.

3. Mati rasa dan kesemutan 
Dalam beberapa kasus, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan neuropati perifer, suatu kondisi yang menyebabkan mati rasa, biasanya di tangan dan kaki. 

4. Sistem kekebalan yang melemah
Vitamin E membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mendukung pertumbuhan sel-T, yang membantu menangkal infeksi. Ketika sistem kekebalan tidak berfungsi dengan baik, kita akan lebih rentan terhadap infeksi.

5. Gangguan penglihatan 
Kekurangan vitamin E dapat melemahkan reseptor cahaya di retina, yang menyebabkan masalah penglihatan seperti penglihatan kabur dari waktu ke waktu.