Lokasi Kota Suci ini dikelilingi pegunungan dan perbukitan, sehingga suara dari pesawat dapat memantul dan dianggap menggangu ibadah orang-orang muslim. Namun, dengan beberapa alasan darurat dan keamanan, penerbangan menggunakan helikopter diizinkan.

Larangan melintasi Tibet

Salah satu alasan pemerintah menerbitkan larangan penerbangan melintasi Tibet adalah dengan alasan keamanan. Berada di pegunungan, kemungkinan yang terjadi bila pesawat terbang melintas adalah bahan bakarnya karena memiliki titik beku -47 derajat celsius.

Dengan ketinggian 14.000 kaki, maka tidak memungkinkan memungkinkan mengaktifkan bila darurat terjadi masalah.

Tak hanya itu, pasokan oksigen juga tidak akan mencukupi dalam ketigian itu. Namun, Tibet memiliki bandara yang beroperasi, yaitu Bandara Lhasa Gonggar di Lhasa dan Bandara nternasional Tribhuvan di Kathmandu. Tetapi, penerbangan lain akan melewati wilayah Tibet demi keamanan.