Pelatih Chelsea Thomas Tunchel Kritik Keras Sikap Wasit, Usai Anak Asuhannya Kalah dari Tottenham
RIAU24.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengomentari hasil laga melawan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-2 Liga Inggris 2022-2023. Mendapati timnya gagal meraih kemenangan, Tuchel pun mengkritik keras wasit.
Chelsea Imbangi Tottenham Hotspur dengan skor 2-2. Pertandingan itu diselenggarakan di Stamford Bridge, London, pada Minggu 14 Agustus 2022 pukul 22.30 WIB.
The Blues (julukan Chelsea) yang bertindak sebagai tim tuan rumah dalam laga bertajuk Derby London ini tampil lebih dominan. Alhasil, tim besutan Thomas Tuchel itu sukses menjebol gawang The Lilywhites –julukan Tottenham Hotspur- melalui gol Kalidou Koulibaly (19’) dan Reece James (77’).
Namun, Tottenham bisa menyamakan kedudukan secara dramatis. Dua gol mereka ciptakan lewat aksi Pierre-Emile Hojbjerg (68’) dan Harry Kane (90+6’).
Menanggapi wasit Anthony Taylor yang memimpin laga tersebut, Tuchel pun tak sungkan-sungkan mengkritiknya. Taylor menjadi pusat perhatian dari beberapa keputusan kontroversial yang merugikan Chelsea.
Menjelang gol pertama Tottenham, Kai Havertz tampaknya dilanggar oleh Rodrigo Bentancur, sementara rambut Marc Cucurella ditarik tepat sebelum Harry Kane mencetak gol menambah kedudukan di penghujung laga. Namun, wasit dianggap berlaku memihak.
Sebab itu, Tuchel mengisyaratkan bahwa para pemainnya juga mulai memperhatikan tren keputusan wasit tersebut yang mengecewakan. Bahkan, pelatih asal Jerman tersebut mengecam keputusan wasit yang merugikan timnya.
"Saya tidak berpikir hanya beberapa penggemar yang berpikir seperti itu (tentang keputusan wasit Taylor). Saya dapat meyakinkan Anda bahwa seluruh ruang ganti kami, setiap orang, berpikir seperti itu," ungkap Tuchel, dilansir dari Goal Internasional, Senin (15/8/2022).
“Saya tidak mengerti bagaimana gol pertama tidak offside dan saya tidak mengerti ketika seorang pemain ditarik oleh rambutnya, pemain lain tetap berada di lapangan (tidak di kartu merah),” tegas Tuchel, dikutip okezone.
“Tarik rambut orang lain, tetap di lapangan dan serang sudut terakhir. Ini untuk saya tanpa penjelasan apa pun dan saya tidak mau menerimanya. Kedua gol itu seharusnya tidak berlaku dan itu hasil yang adil karena kami brilian, pantas untuk mendapatkan menang. Ini adalah sudut pandang saya," tambahnya.
(***)