RIAU24.COM - Ziyad ‘Zizo’ al-Maayouf mencatatkan sejarah sebagai orang pertama dari Arab Saudi yang memenangkan pertandingan tinju profesional, setelah mengalahkan Alfredo Alatorre di babak pertama pada hari Sabtu.

Dikutip Al-arabiya, pemain berusia 22 tahun itu mendapat reaksi besar dari penonton di King Abdullah Sports City ketika ia mengalahkan Alatorre, yang juga melakukan debut profesionalnya.

“Sungguh suatu kehormatan berada di sini di depan orang-orang di rumah saya, di depan orang banyak ini,” katanya dalam sebuah wawancara pasca-pertarungan.

“Sudah bertahun-tahun kerja keras yang tidak dilihat orang di balik layar, tetapi semuanya hanya dalam beberapa menit,” lanjutnya. "Dan hal apa yang lebih baik untuk dilakukan dalam beberapa menit selain itu?” tuturnya.

Al-Maayouf berbicara selama konferensi pers pada hari Rabu tentang bagaimana ia memiliki ambisi untuk menjadi atlet paling sukses dalam sejarah Kerajaan.

Pelatihan di bawah Buddy McGirt di Los Angeles, al-Maayouf juga menjalani kamp pelatihan delapan minggu di Liverpool, Inggris, dengan Callum Smith, yang juga muncul di kartu pertarungan Rage on the Red Sea menghadapi Mathieu Bauderlique di kelas berat ringan.

Dia menggambarkannya sebagai kamp terberat yang pernah dia lalui, sebagian karena berada di lingkungan yang tidak dikenal di Inggris, dan sebagian karena perdebatan keras yang terjadi di sana.

The Rage on the Red Sea adalah malam bersejarah bagi Arab Saudi, karena juga menjadi tuan rumah pertandingan tinju wanita pertama di Kerajaan, yang menyaksikan Ramla Ali mengalahkan Crystal Garcia Nova hanya dalam waktu satu menit.

(***)