RIAU24.COM - Sebanyak 1.000 orang yang menjadi korban banjir yang melanda sebagian wilayah Pakistan di Provinsi Balochistan dan Khuyber Pakhtunkhwan. 

Menurut catatan Badan Penanganan Bencana Nasional Pakistan, sekitar 3 hingga 33 juta orang terdampak banjir dan sebanyak kurang lebih 364 ribu orang mengungsi. 

Dikutip dari Bisnis.com, senatior dan pejabat tinggi iklim Pakistan Sherry Rehman mengatakan di Twitter bahwa Pakistan sedang mengalami bencana iklim yang serius yang menjadi salah satu yang paling sulit dalam dekade ini.

"Kami bedara di titik nol dari sepan peristiwa cuaca ekstrem, gelombang panas yang tiada hentinya, kebakaran hutan, banjir bandangm dan sekrang musim hujkan luar biasa sedang melanda kami," katanya di akun twitter miliknya. 

Dalam kunjungannya ke provinsi Balochistan, dimana lokasi terjadinya banjir bandang parah, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif memohon bantuan dunia untuk menanggulangi bencana banjir yang berdampak terhadap 33 juta orang ini. 

"Saya belum pernah melihat banjir seperti itu dalam kehidupan pribadi dan profesional saya. Keempat sudut Pakistan terendam air. Saya meminta orang-orang untuk maju dan membantu," ungkap Sharif. 
 
(***)