Menu

Banjir di Sudan Menyebabkan 100 Orang Tewas dan Ribuan Lainnya Kehilangan Rumah

Devi 2 Sep 2022, 15:24
Orang-orang mengarungi air saat banjir di al-Managil di negara bagian Gezira, Sudan, 23 Agustus [Mohamed Nureldin Abdallah/Reuters]
Orang-orang mengarungi air saat banjir di al-Managil di negara bagian Gezira, Sudan, 23 Agustus [Mohamed Nureldin Abdallah/Reuters]

Hujan deras di Sudan terjadi setiap tahun antara Juni dan Oktober.

Korban banjir Samah Zein mengatakan orang-orang di Gezira "membutuhkan segalanya" untuk membantu mereka memulihkan kehidupan mereka karena banjir telah menghancurkan banyak dari apa yang mereka miliki, meninggalkan mereka "tanpa apa-apa".

“Tempat berlindung, makanan, air, perawatan kesehatan. Yang paling penting kita butuh airnya dikuras supaya bisa kembali lagi. Saya mendengar orang-orang menangis di malam hari karena situasi yang kami hadapi,” kata Zein kepada Al Jazeera.

Tahun lalu, hujan lebat di Sudan menewaskan lebih dari 80 orang dan menyebabkan ribuan rumah terendam air.

Sementara itu, pada tahun 2020, sekitar 800.000 orang terkena dampak banjir , membuat Sudan mengumumkan keadaan darurat.

 

Halaman: 23Lihat Semua