Menu

Menteri Nadiem Makarim Buat Skema Baru Seleksi Masuk PTN, Usai Geger Kasus Suap Rektor Unila

Zuratul 7 Sep 2022, 10:34
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim (Tempo.com)
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim (Tempo.com)

RIAU24.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim akan menerapkan skema seleksi masuk perguruan tinggi. 

Skema seleksi itu akan diatur melalui program terbarunya dengan Merdeka Belajar Episode 22: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Rencana itu sudah mulai dibahas Nadiem Makrim dengan sejumlah pimpinan perguruan tinggi.

"Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan tinggi Indonesia, beberapa waktu lalu saya dan beberapa pimpinan perguruan tinggi melakukan rapat koordinasi mengenai mekanisme seleksi masuk perguruan tinggi," kata Nadiem melalui akun Instagramnya @nadiemmakarim pada Rabu (6/9/2022).

Nadiem melakukan pengaturan seleksi masuk perguruan tinggi untuk memastikan ketersinambungan antara pendidikan dasar, menengah, dengan jenjang pendidikan tinggi.

"Saya percaya skema yang akan diluncurkan melalui Medeka Belajar episode kedua puluh dua besok dapat menjadi arah baru transformasi pendidikan tinggi Indonesia yang lebih berkualitas dan menyeluruh," ujarnya.

Keputusan Nadiem yang akan membuat skema baru seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) diduga buntut dari mencuatnya kasus suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Lampung (Unila).

Tak tanggung-tanggung, Rektor Unila Prof Karomani yang tertangkap bersama sejumlah bawahannya oleh KPK. Ia diduga kuat mengumpulkan duit miliaran rupiah dari hasil mengutip atau suap para calon mahasiswa baru dari jalur mandiri.

(***)