RIAU24.COM - Pencarian exoplanet terus berlanjut. 

Dengan bantuan teknologi terbaru, kami telah membangun teleskop yang kuat yang tidak hanya dapat memindai langit untuk apa yang terlihat, tetapi juga yang dapat menunjukkan perkembangan cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia. Hingga saat ini, 5084 planet ekstrasurya telah dikonfirmasi. 3.811 sistem planet di luar Tata Surya kita telah ditemukan. Apalagi, masih ada 8912 calon lagi yang menunggu konfirmasi.

Tetapi untuk pertama kalinya para ilmuwan membuat struktur 3D dari sistem biner dengan sebuah planet.

Sistem biner melibatkan dua bintang yang mengorbit satu sama lain. Sistem biner juga dapat memiliki planet yang berputar di sekitar satu atau kedua bintang.

Dalam studi yang baru-baru ini disimpulkan, tim astronom internasional memanfaatkan jaringan Very Long Baseline Array (VLBA) National Science Foundation (NSF) untuk mendeteksi planet mirip Jupiter dalam sistem biner (GJ 896AB). Sistem biner hanya berjarak 20 tahun cahaya dari Bumi.

Tim menggunakan teknik yang disebut astrometri untuk mendeteksi planet. Metode yang sama memungkinkan para ilmuwan untuk membuat arsitektur 3-dimensi dari sistem. 

Tim peneliti dipimpin oleh Salvador Curiel Ramirez. 

Ramirez adalah seorang peneliti di Institut Astronomi di Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM). Rekan-rekannya dari UNAM juga menjadi bagian dari tim. Selain itu, para peneliti dari Max Planck Institute for Radio Astronomy (MPIFR) dan National Radio Astronomy Observatory (NRAO)

Makalah penelitian telah diterbitkan dalam The Astronomical Journal.  ***