RIAU24.COM -  Badai tropis melaju ke pantai timur China Kamis setelah membawa angin topan dan hujan lebat ke Shanghai semalam. 

Topan Muifa memiliki kecepatan angin maksimum 125 kilometer (77 mil) per jam saat mendarat Rabu malam tetapi telah melemah menjadi badai tropis pada pagi hari, menurut Pusat Meteorologi Nasional China.

Itu diperkirakan akan melemah lebih lanjut saat bergerak melalui bagian timur provinsi Jiangsu sepanjang hari.

Tidak ada korban atau kerusakan besar yang dilaporkan di daerah Shanghai, dan kota itu memulai kembali angkutan umum Kamis setelah mematikan metro saat badai berlalu. 

Foto-foto yang diposting di media sosial menunjukkan banjir di kota Ningbo, selatan Shanghai, dengan skuter dan mobil terendam air, setelah hujan lebat semalaman. Namun, akun resmi pemerintah kota hanya mencatat penutupan jalan tertentu.

Satu kompleks perumahan di Shanghai mengatakan itu mengukur 15 sentimeter (6 inci) air dalam semalam, menurut media lokal.

Provinsi Jiangsu mengeluarkan peringatan topan serta peringatan untuk hujan lebat, dan distrik di seluruh provinsi telah membatalkan sekolah untuk hari Kamis.

Angin maksimum pagi ini mencapai 108 kilometer (67 mil) per jam dan secara bertahap akan melemah sepanjang hari, kata Pusat Meteorologi Nasional. Badai akan meninggalkan daratan sebentar dan mencapai Laut Kuning sebelum menghantam provinsi Shandong Kamis malam, bergerak sekitar 25 kilometer per jam, kata pusat itu.

Lebih dari 1 juta orang di Shanghai dan kota-kota lain di Provinsi Zhejiang telah dievakuasi pada Rabu, menurut media pemerintah. ***