Lebanon Menyetujui Kesepakatan Perbatasan Laut Bersejarah Dengan Israel
Israel dan Lebanon secara teknis masih berperang. Kesepakatan antara negara itu sebelumnya disambut oleh para pemimpin dunia termasuk Presiden AS Joe Biden.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Lebanon, utusan AS Amos Hochstein pada hari Kamis memuji kesepakatan itu sebagai "perjanjian yang dapat dikreditkan untuk mencegah kekacauan dan konflik lebih lanjut di seluruh wilayah.
"Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, Lebanon adalah jawaban atas masalah dan bukan penyebabnya," lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa kesepakatan itu akan memastikan "kemakmuran ekonomi untuk Lebanon, jaminan dari konflik, mengamankan perbatasan utara Israel", yang katanya akan diterjemahkan menjadi "tidak ada perang antara Israel dan Lebanon".
***