Menu

Serangan Teroris Iran: 15 Tewas Saat Pria Bersenjata Menembak Jemaah di Tempat Ziarah di Shiraz

Devi 27 Oct 2022, 11:27
Orang-orang memblokir persimpangan selama protes untuk menandai 40 hari sejak kematian dalam tahanan Mahsa Amini, 22 tahun, yang tragedinya memicu gerakan anti-pemerintah terbesar Iran dalam lebih dari satu dekade, di Teheran, Iran, Rabu, 26 Oktober 2022. (Foto AP)
Orang-orang memblokir persimpangan selama protes untuk menandai 40 hari sejak kematian dalam tahanan Mahsa Amini, 22 tahun, yang tragedinya memicu gerakan anti-pemerintah terbesar Iran dalam lebih dari satu dekade, di Teheran, Iran, Rabu, 26 Oktober 2022. (Foto AP)

RIAU24.COM - Insiden itu terjadi di kuil Shahcheragh di Shiraz sekitar pukul 17:45 waktu setempat, kantor berita negara IRNA melaporkan. 

Dua dari penyerang telah ditangkap dan upaya sedang dilakukan untuk menangkap yang ketiga. 

Sedikitnya 15 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam "serangan teroris" di mana orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah jemaah di sebuah situs ziarah Syiah di kota Shiraz, Iran, lapor Al Arabiya mengutip laporan media pemerintah. 

Insiden itu terjadi di kuil Shahcheragh di Shiraz sekitar pukul 17:45 waktu setempat, kantor berita negara IRNA melaporkan. 

Dua dari penyerang telah ditangkap dan upaya sedang dilakukan untuk menangkap yang ketiga. 

Serangan itu terjadi ketika ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di kota barat laut untuk menandai daerah aliran sungai 40 hari sejak kematian Mahsa Amini, 22 tahun, dalam tahanan.

TV pemerintah menyalahkan serangan itu pada "takfiris," sebuah istilah yang mengacu pada ekstremis Muslim Sunni yang telah menargetkan mayoritas Syiah di negara itu di masa lalu.

Sebuah situs berita Iran yang dianggap dekat dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi melaporkan bahwa para penyerang adalah warga negara asing, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Serangan seperti itu jarang terjadi di Iran, tetapi April lalu, seorang penyerang menikam dua ulama hingga tewas di tempat suci Imam Reza, situs Syiah paling dihormati di negara itu, di timur laut kota Mashhad.