RIAU24.COM - Will Smith mendapat perhatian paling besar setelah menampar komedian Chris Rock di panggung Oscar 2022.

Begitu banyak yang terjadi setelah tragedi itu, tidak dapat disangkal bahwa insiden di mana Chris Rock ditinju benar-benar menggoyahkan karir Will Smith di dunia hiburan.

Di awal kejadian, bintang Man In Black mendapat dukungan, tetapi dalam sekejap mata semuanya berbalik untuk memboikotnya, sehingga industri tampaknya berpaling.

Namun Will Smith mengungkapkan ada satu nama yang selalu mendukung, yaitu petinju Floyd Mayweather.

Dalam sebuah wawancara, Will mengakui bahwa petinju itu terus menghubunginya untuk meminta dukungan 10 hari setelah kejadian.

“Aku juga ingin berkata sesuatu untuk Floyd Mayweather. Kami sering bertemu tapi kami tak terlalu akrab. Dan hari setelah Oscar, selama 10 hari ia terus menghubungiku untuk berkata,’Hei, kau tahu kau adalah juaranya kan? Kau baik-baik saja? Kau tahu kau juaranya? Aku hanya ingin kau mendengarnya dariku'," ucap Will Smith.

“Itulah yang dilakukannya tiap menelepon ku, sejak itu dia menjadi sahabatku,” ungkap Will Smith.

Sebelumnya Will Smith sempat muncul dengan sebuah video di media sosial. Ia meminta maaf karena menampar Chris Rock di panggung Oscar 2022.

Tak lama setelah video itu diunggah Will Smith, Chris Rock kembali tampil di atas panggung stand up comedy. Ia kala itu manggung di Fox Theatre Atalanta, sebagai salah satu pertunjukan dalam Ego Death World Tour.

Chris Rock memang tak membahas soal permintaan maaf Smith. Tapi dengan satire, ia membalas 'tamparan' dari Will Smith.

Semua orang mencoba menjadi korban. Jika semua orang mengaku sebagai korban, maka tidak ada yang akan mendengar korban yang sebenarnya.

"Bahkan saya dipukul oleh Suge Smith, saya pergi bekerja keesokan harinya, saya punya anak," ungkap Chris Rock.