RIAU24.COM - Salah satu pemain sepak bola paling terkenal di dunia, Cristiano Ronaldo dalam sebuah wawancara eksklusif dengan program TV Piers Morgan Uncensored mengatakan bahwa dia merasa dikhianati oleh Manchester United.

Cristiano Ronaldo juga mengatakan bahwa pejabat tinggi tim termasuk manajer Erik ten Hag berusaha memaksanya keluar dari klub.

"Saya tidak menghormatinya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya," kata pemain berusia 37 tahun itu.

"Tidak hanya pelatih, tetapi dua atau tiga orang lagi di sekitar klub. Saya merasa dikhianati," tambahnya.

Sejak Hag menjadi manajer, pemenang Ballon d'Or lima kali itu hanya memainkan peran pendukung.

Ketika ditanya apakah para pejabat tinggi mencoba untuk menggulingkannya, dia berkata, "Ya, saya merasa dikhianati dan saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya tahun ini tetapi juga tahun lalu."

Ronaldo didisiplinkan karena menolak bermain sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-0 atas Tottenham bulan lalu.

Pekan lalu, dalam kekalahan 3-1 di Aston Villa, ia bahkan memimpin Setan Merah. Namun, dia tidak hadir untuk pertandingan terakhir United sebelum istirahat enam pekan untuk Piala Dunia.

Terlepas dari 24 golnya di semua kompetisi, United menjalani musim yang suram tahun lalu, finis keenam di Liga Premier dan melewatkan kualifikasi Liga Champions.

"Sejak Sir Alex pergi, saya tidak melihat evolusi di klub. Tidak ada yang berubah. Saya ingin yang terbaik untuk klub. Inilah mengapa saya datang ke Manchester United," tutur Ronaldo berbicara tentang kepulangannya.

Berbicara lebih lanjut, Ronaldo mengatakan bahwa ada beberapa hal di dalamnya yang tidak membantu seorang pemain untuk mencapai puncak seperti Manchester City, Liverpool dan bahkan sekarang Arsenal, klub yang seharusnya berada di atas menurutnya tetapi tidak.

United saat ini terpaut 11 poin dari Arsenal yang memimpin liga di tempat kelima di Liga Premier.

(***)