Presiden China Xi Jinping Desak Pembicaraan Damai Ukraina
Beijing di sisi lain membantah semua tuduhan ini dengan mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan kampanye untuk menghilangkan terorisme dan ekstremisme di negara tersebut. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berusaha menciptakan lapangan kerja.
China telah terlibat dalam lingkungan kekerasan sejak beberapa hari setelah warga yang marah dengan kebijakan Covid dan lockdown mulai memprotes. Negara Asia itu menyaksikan protes terbesarnya dalam tiga dekade yang dilakukan minggu lalu ketika orang-orang di Beijing dan Shanghai turun ke jalan. Beberapa telah ditahan.
Sebelumnya Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengunjungi China. Scholz juga mendesak Xi untuk menggunakan pengaruhnya di Rusia dan mengangkat masalah hak asasi manusia.
***