Ngga Bisa Bergerak! Minimal 4 Juta Lautan Manusia Penuhi Buenos Aires Sambut Skuad Argentina
RIAU24.COM - Sekitar empat juta atau lima juta fans Argentina tumpah ruah memenuhi jalanan Buenos Aires dalam parade juara Piala Dunia. Saking padatnya, para pemain pun harus diangkut pergi menggunakan helikopter.
Keberhasilan Argentina jadi juara Piala Dunia 2022 sepertinya jadi catatan yang sangat spesial. Penantian 36 tahun terpuaskan, Lionel Messi akhirnya bisa membayar kepercayaan fans.
Argentina jadi juara pada Minggu (18/12/2022), mengalahkan Prancis di partai pemungkas, Lusail Iconic Stadium. Setelah seremoni dan menghabiskan satu malam, Lionel Messi dkk. segera pulang ke Argentina.
Nah, demi menyambut skuad pahlawan tersebut, presiden Argentina mengumumkan hari libur nasional pada Selasa (20/12/2022) waktu setempat. Kesempatan inilah yang digunakan untuk parade.
Argentina memang punya tradisi parade atau arak-arakan skuad bersama trofi keliling ibu kota Buenos Aires. Biasanya, arak-arakan ini berujung di Obelisco, monumen terbesar di pusat kota Buenos Aires.
Potret Skuad Argetina di Atas Bus yang Dipenuhi 4 Juta Lautan Manusia Argentina. (Twitter)
Rencananya, Lionel Messi dkk. pun menempuh rute yang sama. Skuad Argentina menggunakan bus beratap terbuka, berangkat menuju Obelisco sambil menyapa fans sepanjang jalan.
Namun, kali ini antusiasme publik Argentina begitu luar biasa. Bus kesulitan bergerak maju, jalanan jadi sanagat sempit.
Bahkan ada banyak fans yang coba melompat dari jembatan untuk naik ke dalam bus tim. Akhirnya, bus tidak bisa bergerak dan harus berhenti total.
Parade bus ternyata tidak berjalan sesuai rencana. Para pemain tidak bisa bergerak maju menuju Obelisco, harus ada rencana lain.
Nah, federasi sepak bola Argentina (AFA) sepertinya sudah siap menghadapi skenario ini. Begitu bus tidak bisa bergerak, para pemain dijemput helikopter dan terpaksa mengakhiri parade dengan lebih cepat.
Selanjutnya, AFA lantas merilis pernyataan maaf sebagai berikut:
"Para pemain Timnas Argentina mengakhiri perayaan kali ini dengan terbang menggunakan helikopter di atas kerumunan suporter yang sudah berkumpul di Buenos Aires. Keputusan ini dibuat setelah dipastikan bahwa mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan dengan bus di tengah keramaian."
(***)