Pertama Kali Kenakan Seragam Indonesia, Shin Tae-yong Puji Tekad Jordi Amat
RIAU24.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong memuji penampilan Jordi Amat dalam laga debutnya saat menang 2-1 atas Kamboja dalam laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12) malam WIB.
Nama Jordi Amat masuk dalam daftar 23 pemain yang dibawa pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Adapun Jordi Amat resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 17 November bersama satu pemain naturalisasi lainnya, Sandy Walsh. Akan tetapi, Sandy Walsh tak bisa membela timnas Indonesia pada Piala AFF 2022 karena tak dilepas oleh klubnya, KV Mechelen.
Melansir kompas.com, soal bergabungnya Jordi Amat ke timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa ia telah menjalin komunikasi dengan sang pemain selama setahun terakhir.
"Jordi komunikasi terus dengan kami, mulai dari setahun yang lalu karena masalah naturalisasi," kata Shin Tae-yong menjelang laga kontra Brunei, Minggu (25/12).
Shin Tae-yong menambahkan, Jordi memiliki tekad yang kuat untuk bisa membela timnas Indonesia.
"Kemauan dari pemain sangat penting. Dengan kemauan yang kuat, Jordi bisa gabung ke timnas," tutur juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Laga perdana timnas Indonesia di Piala AFF 2022 melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/12), menjadi meomen debut bagi Jordi Amat. Untuk kali pertama, bek tengah kelahiran Canet de Mar, Spanyol, tersebut mengenakan seragam timnas Indonesia di pertandingan resmi.
Jordi tidak pernah kalah duel satu lawan satu melawan penyerang Kamboja. Selain itu mantan pemain Swansea City tersebut beberapa kali melakukan umpan-umpan direct yang ciamik, namun gagal dimanfaatkan.
Setidaknya ada tiga umpan Jordi Amat yang berhasil menjadi peluang emas, termasuk saat Witan Sulaeman tinggal berhadapan dengan kiper Kamboja pada menit ke-34 dan Egy Maulana Vikri pada menit ke-39.
Selain itu pemain yang lahir di Canet de Mar, Spanyol, 21 Maret 1992, itu juga sering melakukan clearance penting dan memotong serangan lawan. Hanya saja penampilan solidnya itu tidak dibarengi dengan clean sheet yang dibukukan Timnas Indonesia. Gawang Tim Garuda kebobolan satu gol oleh Kamboja.