Diduga Ada Masalah Keluarga, Warga Pakning Asal Nekat Gantung Diri
Diungkapkan M Reza, menurut dari keterangan beberapa orang saksi yang mengetahui kejadian penemuan mayat dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan dari saksi keluarga korban (kakak korban red,) menjelaskan bahwa seminggu belakangan ini korban memiliki permasalahan keluarga dengan istrinya dan istrinya pergi meninggalkan rumah untuk pulang kampung yang berada di Tanjung Padang Kecamatan Merbau Kepulauan Meranti dengan membawa 3 orang anaknya.
"Kemudian Jum'at 23 Desember 2022 korban pergi ke pulau Padang untuk menjemput istrinya namun istrinya mengusirnya, dan korban membawa 1 orang anaknya bernama Muhammad Afandi pulang bersamanya ke sungai Pakning,"ujarnya.
Seedangkan dari keterangan ibu korban menerangkan bahwa korban curhat ke ibu dan kakaknya tentang permasalahan rumah tangga yang sedang dihadapinya saat ini. Selain itu korban juga pernah bercerita kalau korban merasa ada orang yang mengikutinya dibelakang kalau sedang berjalan.
"Kemudian Senin 26 Desember 2022 pukul 05.00 WIB, yang mana pada itu korban tidur di rumah orang tuanya, kemudian tiba tiba pergi keluar rumah dan tanpa memberitahu kemana tujuannya. Korban menggantungkan diri menggunakan seutas kabel,"beber Kasat lagi.
"Untuk dugaan sementara, korban depresi akibat permasalahan keluarga yang dihadapi hingga mengakhiri hidup dengan gantung diri,"pungkas AKP M Reza.