Perusahaan Medis Prancis Siap Ciptakan Kulit Buatan untuk Mengobati Korban Luka Bakar
RIAU24.COM - Perusahaan Prancis Urgo telah bekerja untuk menciptakan semacam kulit buatan yang dapat bermanfaat bagi korban luka bakar dari cangkok kulit berulang dan sepertinya para peneliti akhirnya mencapai terobosan.
Dianggap sebagai ‘Cawan Suci perawatan luka’, proyek ‘Genesis’ senilai $106 juta ditujukan untuk menemukan solusi yang layak dan mereka berharap untuk memiliki produk yang berfungsi siap pada tahun 2030.
"Apakah kita mampu merancang kulit buatan di laboratorium? Tidak ada seorang pun di dunia ini yang berhasil," kata Guirec Le Lous, presiden lengan medis Urgo, dikutip dari AFP.
"Anda harus dapat menciptakan kembali semua fungsi kulit, termasuk melindungi dari ancaman eksternal dan mengatur suhu", jelasnya dari laboratorium di kota Dijon.
Menurut AFP, para peneliti memiliki sel-sel hidup yang diawetkan dengan baik untuk menggunakannya untuk mereplikasi konsistensi yang sama ketika datang ke kulit manusia.
Sementara Urgo telah membuat pembalut medis sejak tahun 1800-an, ini akan menjadi lompatan besar bagi perusahaan dan teknologinya.
"Sejak tahun 2000-an, kami telah mengerjakan bahan-bahan yang akan memperbaiki masalah penyembuhan seperti pembalut telah menjadi cerdas, interaktif dengan luka, memungkinkan mereka untuk tampak lebih baik," kata direktur penelitian Urgo Laurent Apert.
Dia juga kemudian menyebut proyek itu sebagai revolusi.
Produk serupa juga dikembangkan di University of South Australia yang sangat efektif melawan bakteri resisten antibiotik.
"Perawatan kami unik karena memanfaatkan sifat anti-bakteri perak, tetapi menghindari paparan berlebihan, dengan hanya mengaktifkan ketika infeksi hadir," peneliti utama Zlatko Kopecki.
(***)