Menu

Indra Bekti Alami Pendarahan Otak, Ini 5 Penyebab yang Paling Umum Terjadi

Zuratul 29 Dec 2022, 15:15
Potret Presenter Kondang Indonesia Indra Bekti yang Alami Pendarahan Otak. (Suara.com/Foto)
Potret Presenter Kondang Indonesia Indra Bekti yang Alami Pendarahan Otak. (Suara.com/Foto)

RIAU24.COM - Presenter kondang Indra Bekti disebut mengalami pendaharan otak setelah ditemukan pingsan di kamar mandi. 

Indra Bekti pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan segera menjalani operasi. 

Pendarahan otak adalah salah satu kondisi  medis yang cukup berbahaya. Apa sajakah penyebab terjadinya pendarahan otak tersebut? 

Pendarahan otak dalam ilmu medis dikenal dengan sebutan pendarahan intrakranial. Kondisi ini termasuk darurat medis yang membutuhkan perawatan sesegera mungkin. 

Mengutip Medical News Today, stroke hemoragik bisa terjadi saat pembuluh darah di otak bocor atau pecah. Bukan hanya stroke, pendarahan di otak juga bisa menyebabkan kompresi dan kerusakan pada jaringan otak.

Perlu diketahui, kompresi akibat pendarahan yang berlebihan bisa menjadi sangat parah. Akibatnya, darah yang kaya oksigen tidak dapat mengalir ke jaringan otak. Kekurangan oksigen di otak dapat menyebabkan pembengkakan atau edema serebral.

Lantas, apa saja yang bisa menyebabkan seseorang mengalami pendarahan otak seperti yang dialami Indra Bekti?

Berikut beberapa penyebab pendarahan otak yang perlu diketahui, mengutip berbagai sumber.

1. Trauma atau cedera kepala

Jika Anda mengalami kecelakaan yang membuat kepala terbentur, maka Anda harus waspada. Kondisi ini bisa memicu pendarahan di otak yang tak terdeteksi dengan tepat.

Mengutip berbagai sumber, penyebab paling umum dari pendarahan otak pada orang di bawah 50 tahun adalah pukulan di kepala yang disebabkan karena jatuh atau kecelakaan.

2. Tekanan darah tinggi

Hipertensi kronis (tekanan darah tinggi) dapat melemahkan dinding pembuluh darah dan menyebabkan kebocoran. Namun, kondisi ini lebih umum dialami orang tua.

3. Aneurisma

Aneurisma adalah melemahnya pembuluh darah yang membengkak dan bisa menyebabkan pecah.

Mulanya, aneurisma dianggap penyakit bawaan. Tapi, seiring waktu, aneurisma bisa terjadi akibat penumpukan plak di arteri.

Biasanya, kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.

4. Kelainan pembuluh darah

Malformasi arteriovenosa adalah hubungan yang terbentuk secara tidak normal antara arteri dan vena. Kelainan bawaan ini menyebabkan kelemahan pada pembuluh darah yang dapat pecah dan menyebabkan perdarahan.

5. Minum obat pengencer darah

Mengutip berbagai sumber, beberapa obat-obatan pengencer darah bisa menyebabkan pendarahan otak. Obat itu meliputi coumadin, heparin, dan warfarin

Demikian beberapa penyebab pendarahan otak yang perlu diketahui. Hindari agar pembuluh darah di otak tetap terjaga.

(***)