RIAU24.COM - Pulau Gili Sumenep memiliki kadar oksigen terbanyak di dunia. Pulau Gili Sumenep atau juga dikenal sebagai Pulau Gili Iyang terletak di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. Pulau yang memiliki luas mencapai 9,15 kilometer persegi ini dihuni oleh 7.832 jiwa dari dua desa, yakni Bancamara dan Banraas.

Sejak beberapa tahun terakhir, pulau tersebut menjadi destinasi wisata yang menakjubkan bagi pelancong. Tak hanya menyajikan keindahan panorama alam, Pulau Gili Sumenep juga memiliki kualitas udara terbaik di dunia. 

Adapun ulasan mengenai Pulau Gili Sumenep yang dilansir dari laman Indonesia.go.id, Sabtu (15/10/2022) adalah sebagai berikut.

Pulau Gili Sumenep memiliki kadar oksigen terbanyak di dunia

Berdasarkan data dari Lembaga Penelitian Antariksa Nasional (Lapan) pada 2006, kadar oksigen di Pulau Gili Iyang mencapai 20,9. Dengan demikian, udara di pulau tersebut sangat bersih.

Zat-zat pencemar seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, atau sulfur dioksida terhitung sangat rendah. Maka dari itu, tak heran jika pulau ini masuk ke dalam daftar daerah dengan kadar oksigen terbaik di dunia yang juga dirilis oleh Air Visual, sebuah aplikasi pencatat kualitas udara.

Karena kualitas udara yang sangat baik tersebut, penduduk yang menempati Pulau Gili Iyang memiliki umur yang panjang dengan kondisi fisik yang masih prima. Di sana, banyak dijumpai lansia berumur 90 atau 100 tahun yang tidak mengalami gangguan penglihatan.

Dari seluruh tempat yang ada di Pulau Gili Iyang, tempat terbaik untuk menikmati oksigen ada di Titik Oksigen yang ada di Desa Bancamara. Pengunjung bisa mendatangi lokasi tersebut dari dermaga hanya dalam waktu 10 menit. 

Destinasi wisata Pulau Gili Sumenep

Tak hanya unggul dengan kadar oksigen terbaiknya, Pulau Gili Iyang memiliki sejumlah destinasi wisata alam dengan panorama yang menakjubkan. Adapun destinasi wisata di Pulau Gili Sumenep adalah sebagai berikut.

-Pantai Ropet

Pantai Ropet memiliki pasir berwarna putih dengan air laut yang berwarna biru. Pengunjung dapat bersantai di tepi pantai sambil menikmati kesegaran udara Pulau Gili Iyang.

Tak hanya itu, terumbu karang dan ikan yang cantik di bawah laut juga membuat pengunjung patut untuk menyelam atau snorkeling jika mengunjungi pulau ini.

-Batu Cangga

Batu Cangga merupakan pahatan alam di sekitar tebing karang tajam dan curam. Tebing ini menghadap Laut Jawa dan berbentuk mirip lorong yang disangga oleh beberapa batu karang mirip seperti pilar-pilar besar pada bangunan rumah.

-Gua Mahakarya

Dulunya, Gua Mahakarya banyak ditempati babi hutan, maka dari itu nama lain dari gua ini adalah Gua Celeng. Namun kini, gua tersebut telah ditutupi pagar bambu agar hewan liar tidak dapat masuk.

Keindahan stalaktit dan stalagmit akan memanjakan mata setiap pengunjung Gua Mahakarya. Di salah satu sudut langit-langit, terdapat lubang besar yang mengalirkan udara segar dan sinar mentari ke dalam gua.

 

Akses ke Pulau Gili Sumenep

Apabila Anda tertarik mengunjungi Pulau Gili Sumenep, Anda harus menuju Pelabuhan Penyeberangan Dungkek untuk kemudian menumpang taksi laut dengan merogoh kocek sekitar Rp10 ribu. Sebagai informasi, Pelabuhan Penyeberangan Dungkek berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat kota Sumenep.

 

***