Menu

Gerindra Absen Saat Pertemuan Parpol Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Apa Alasannya?

Amastya 9 Jan 2023, 09:18
Ini alasan Gerindra absen dalam pertemuan Parpol tolak sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024 mendatang /
Ini alasan Gerindra absen dalam pertemuan Parpol tolak sistem proporsional tertutup di Pemilu 2024 mendatang /

RIAU24.COM - Penolakan terhadap sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024 secara resmi telah dilakukan oleh 8 Partai Politik (Parpol) saat pertemuan di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).

Namun, pertemuan itu hanya dihadiri oleh tujuh pimpinan partai politik (parpol) parlemen saja. Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan tidak hadir begitu juga dengan perwakilannya.

Akan tetapi, sebelumnya Partai Gerindra yang juga menolak sistem coblos gambar partai itu.

Terkait hal itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan bahwa Partai Gerindra ikut menolak sistem proporsional tertutup tersebut meski tidak hadir secara langsung dalam pertemuan itu.

"Hari ini tidak terlihat adalah Partai Gerindra, namun Partai Gerindra sudah berkomunikasi baik dengan saya," kata Airlangga dalam konferensi pers.

Airlangga menegaskan dalam komunikasi tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyetujui pernyataan bersama parpol parlemen yang menolak sistem proporsional tertutup itu.

"Dan sudah menyetujui statement yang dibuat hari ini," katanya.

Kemudian, Airlangga menjelaskan alasan pertemuan tersebut digelar pada Minggu kemarin karena jumlah parpol parlemen yang menolak sistem pemilu itu sama dengan tanggal hari itu yakni 8 Januari 2023.

Tidak hanya Airlangga, pertemuan itu dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Sedangkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh diwakili oleh Sekjen Johnny G Plate dan Waketum Ahmad Ali. Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono diwakili oleh Waketum PPP Amir Uskara.

(***)