RIAU24.COM - Reed Hastings mengundurkan diri sebagai chief executive officer Netflix, perusahaan yang ia dirikan bersama 25 tahun lalu, sebagai bagian dari restrukturisasi di puncak salah satu studio paling kuat di Hollywood. 

Dalam sebuah posting blog, Hastings, yang meluncurkan Netflix pada tahun 1997 sebagai layanan DVD-by-mail, mengatakan bahwa dia semakin mendelegasikan tanggung jawab manajerial. 

Dia menyatakan bahwa ini adalah "waktu yang tepat untuk menyelesaikan suksesi saya".

“Dewan kami telah mendiskusikan perencanaan suksesi selama bertahun-tahun (bahkan para pendiri perlu berevolusi!)”, Hastings, 62, menulis. “Saya sangat bangga dengan 25 tahun pertama kami, dan sangat bersemangat dengan seperempat abad berikutnya.” 

Ted Sarandos, yang menangani pemrograman selama fase investasi signifikan Netflix dan dipromosikan menjadi co-chief executive dengan Hastings pada tahun 2020, dan chief operating officer Greg Peters telah ditunjuk sebagai co-chief executives.

Saham Netflix meningkat lebih dari delapan persen dalam perdagangan setelah jam kerja. 

Perubahan itu terjadi pada saat Netflix telah kehilangan lebih dari sepertiga nilai pasarnya sejak mengakui ledakan pertumbuhan selama satu dekade telah berakhir. 

Tugas memulihkan Netflix dan membimbingnya melalui periode yang lebih menantang untuk bisnis hiburan akan jatuh ke tangan Sarandos dan Peters.

Mengikuti jejak Bill Gates dari Microsoft dan Jeff Bezos dari Amazon, Hastings akan melanjutkan posisinya sebagai ketua eksekutif. 

Pendiri miliarder itu mengatakan dia berencana untuk "menghabiskan lebih banyak waktu untuk filantropi" tetapi "tetap fokus pada saham Netflix yang berjalan baik".

(***)