Temuan Langka! Tim Peneliti Internasional Menemukan Meteorit Seberat 8 Kg di Antartika
RIAU24.COM - Antartika adalah tempat yang keras untuk bekerja tanpa henti karena memiliki medan yang dingin, sunyi, dan liar.
Namun, lanskap putih itu sekali lagi terbukti menjadi tempat yang menakjubkan untuk berburu meteorit.
Sebuah tim ilmuwan internasional telah menemukan lima batu luar angkasa baru dari Antartika, dan salah satunya hampir 8kg (17 pon). Yang menakjubkan dari penemuan ini adalah menemukan meteorit sebesar ini jarang terjadi.
Menurut EurekAlert dari hampir 45.000 meteorit yang ditemukan di sini, hanya seratus atau lebih yang seukuran meteorit yang baru ditemukan ini atau lebih besar.
Maria Valdes, seorang ilmuwan peneliti di Field Museum dan University of Chicago, yang merupakan bagian dari ekspedisi ini, mengatakan, "Ukuran tidak selalu penting dalam hal meteorit, dan bahkan mikrometeorit kecil pun bisa sangat berharga secara ilmiah".
"Tapi tentu saja, menemukan meteorit besar seperti ini jarang terjadi, dan sangat mengasyikkan," tambahnya.
Empat peneliti bagian dari misi ini yakni Valdes, Vinciane Debaille dari Université Libre de Bruxelles, yang memimpin ekspedisi; Maria Schönbächler dari ETH-Zurich dan Ryoga Maeda dari Vrije Universiteit Brussel.
Tim ini adalah yang pertama mengeksplorasi potensi situs meteorit baru yang dipetakan menggunakan citra satelit.
Meteorit yang ditemukan oleh tim sekarang akan dianalisis oleh Royal Belgian Institute of Natural Science. Selain itu, keempat peneliti juga akan mempelajari sedimen meteorit yang berpotensi mengandung mikrometeorit kecil oleh para peneliti di universitas masing-masing.
Valdes mengatakan dia sangat ingin melihat apa yang diungkapkan oleh analisis meteorit, karena "Mempelajari meteorit membantu kita lebih memahami tempat kita di alam semesta," menambahkan bahwa dia sangat ingin menemukan apa yang diungkapkan meteorit itu.
"Semakin besar ukuran sampel yang kita miliki dari meteorit, semakin baik kita dapat memahami Tata Surya kita, dan semakin baik kita dapat memahami diri kita sendiri," tambahnya.
(***)