Menu

Awal Mula Krisis Misil Kuba dan Berakhirnya, Hampir Mengancam Dunia!

Devi 3 Mar 2023, 09:38
Foto : Suara.id
Foto : Suara.id

Uni Soviet yang mengetahui tindakan yang dilakukan oleh AS mulai semakin khawatir. Oleh karenanya, pada bulan September 1962, Nikita Khrushchev yakni perdana menteri Uni Soviet menyatakan kepada John F. Kennedy apabila AS melakukan serangan berikutnya terhadap Kuba, maka akan dianggap sebagai tindakan perang.

Tak lama kemudian, Uni Soviet mulai menempatkan pasukan militer Uni Soviet di Kuba dan juga rudal nuklir. Nah, rudal-rudal tersebut terdiri dari rudal jarak menengah hingga rudal jarak jauh yang ditempatkan di berbagai lokasi sekitar Kuba.

Rudal tersebut merupakan ancaman terhadap Amerika Serikat karena dapat menghancurkan sebuah kota dalam waktu singkat.

Kemudian, pada tanggal 14 Oktober 1962, pesawat mata-mata U2 Amerika Serikat memotret sejumlah rudal balistik di Kuba yang sedang dibangun. 

Amerika Serikat yang mengetahui hal tersebut pun mulai membentuk pasukan militer di Florida yang siap menyerang Kuba apabila diperlukan.

Pada tanggal 22 Oktober 1962, dalam pidato televisi, John F. Kennedy memberitahukan publik AS tentang keputusannya dalam memblokade Kuba dengan Angkatan Laut AS.

Halaman: 567Lihat Semua