Menu

Tahukah Anda Seberapa Kuat Tulang Manusia? Ini Jawabannya...

Devi 14 Mar 2023, 22:18
Foto : Suara.id
Foto : Suara.id

RIAU24.COM - Baja dikenal sebagai material yang kuat. Namun, tahukah kamu bahwa tulang manusia disebut lebih kuat dari baja. 

Seberapa kuat tulang manusia dan benarkah tulang manusia lebih kuat dari baja? 

Berikut adalah penjelasannya! 

Tulang manusia lebih kuat dari baja Tulang merupakan alat gerak pasif yang menopang, membentuk kerangka, dan melindungi organ manusia. 

Tulang manusia merupakan salah satu bahan terkuat yang ditemukan di alam. 

Tulang manusia lebih kuat daripada baja. Karena, sebatang baja dengan ukuran yang sama dengan tulang manusia akan memiliki berat empat hingga lima kali tulang manusia. 

Dilansir dari Live Science, pada prinsipnya satu inci kubik tulang manusia dapat menanggung beban sekitar 8.626 kilogram atau lebih. 

Artinya, satu inci kubik tulang manusia saja dapat menahan berat sekitar lima truk pick up dalam ukuran standar. 

Hal tersebut menjadikan tulang manusia sekitar empat kali lebih kuat daripada baja.

Gaya yang dibutuhkan untuk mematahkan tulang 

Lalu, berapa gaya yang dibutuhkan untuk mematahkan tulang manusia? 

Sebagai contoh, mari kita ambil tulang paha manusia yang merupakan tulang terpanjang dan terbesar dalam kerangka manusia.

Dilansir dari Discovery, dibutuhkan gaya sekitar 4.000 newton untuk mematahkan tulang paha manusia pada umumnya. 

Jika tulang manusia lebih kuat dari baja, lantas mengapa banyak orang yang mengalami patah tulang? Hal tersebut dikarenakan tulang manusia yang bersifat ringan (empat hingga lima kali lebih ringan dari baja). 

Sehingga, tekanan dalam waktu singkat (kompresi mendadak) dapat mematahkan tulang manusia. 

Namun, jika tekanan dalam jumlah yang sama dilakukan secara perlahan. Maka, tulang manusia dapat bertahan selama masih dalam batas tekanannya.   

Namun, perlu diingat bahwa kekuatan tulang manusia berbeda-beda pada setiap orang dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. 

Misalnya, kesehatan, keturunan, kadar hormon tertentu, usia, jumlah kalsium, aktivitas tubuh, dan juga gaya hidup.   ***