RIAU24.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali diselimuti pertanyaan setelah terlihat pincang kala mendatangi Krimea. 

Kondisi tersebut membuat masalah kesehatan Putin kembali dipertanyakan. Masalah kesehatan Putin memang menjadi spekualasi, khusunya selama invasi Rusia ke Ukraina. 

Ada sejumlah klaim yang mengatakan Putin memiliki kanker pankreas dan prostat. 

Presiden yang berusia 70 tahun itu, juga sempat dikabarkan menderita pengakit parkinson. 

Dalam beberapa jumlah video dan foto, Putin kadang-kadang tampak lemah yang kemudian memicu perdebatan tentang kesehatan dan kemmapuannya untuk secara keseluruhan menjadi pemimpin negara. 

Mengutip Express, Putin mengunjungi Krimea, Sabtu (!8/3) untuk menandai 9 tahun aneksasi ilegal di semenanjung itu pada 2014. 

Ia terekam berjalan ke sekitar Sevastopol, salah satu markas Armada Laut Hitam Rusia. 

Tempat itu juga menjadi terget serangan Ukraina pada beberapa bulan terakhir. Putin terlihat berjalan ditemani Gubernur Sevastopol, Mikhail Rzvohayev dan enam pengawal. 

Ia juga berjalan ke sekitar Sekolah Seni Anak-anak dan Museum Tauric Chersonese. 

Namun, terlihat Putin berjalan dengan tidak nyaman dan terpincang-pincang.

Sangat kontras dengan penampilan sebelumnya di Moskow dan Kota Siberia Ulan-Ude, awal pekan ini.

Ketika itu, ia tidak menunjukkan tanda-tanda kepincangan.

Razvozhayev mengeklaim bahwa kunjungan Putin sebagai kejutan, karena awalnya rencananya adalah mengadakan panggilan konferensi video.

Kremlin sendiri terus menerus menolak anggapan bahwa Putin sedang berjuang melawan penyakit yang mengancam jiawanya. Mereka menyebut hal tersebut sebagai berita palsu.

(***)