Menu

6 Fakta Negara Muslim Ini Bangkrut, Warganya Bunuh Diri!

Devi 21 Mar 2023, 10:15
Foto : Suara.id
Foto : Suara.id

Pakistan telah mengalami krisis ekonomi hebat sejak tahun 2022 lalu. Selain melonjaknya utang dan anjloknya nilai tukar, negara itu juga dilanda inflasi tinggi dan juga kekurangan devisa.

IMF pun tahun lalu telah mencairkan bailout sebesar US$ 6 miliar (Rp 90 triliun) pada tahun 2019, yang ditambah lagi dengan US$ 1 miliar (Rp 15 triliun) tahun lalu pada Pakistan. Namun pemberi pinjaman itu kemudian menghentikan pencairan pada bulan November karena kegagalan Pakistan untuk membuat lebih banyak kemajuan dalam konsolidasi fiskal dan reformasi ekonomi.

Dalam sejarahnya, Pakistan juga telah menjadi salah satu nasabah loyal IMF, dengan Islamabad telah 23 kali menjadi pasien lembaga keuangan itu sejak merdeka pada 1947.

Meski telah berulang kali menjadi nasabah IMF, Krisis ekonomi selalu muncul setiap beberapa tahun di Pakistan, yang disebabkan oleh ekonomi yang tidak menghasilkan cukup dan menghabiskan terlalu banyak, sehingga bergantung pada utang luar negeri. Setiap krisis berturut-turut menjadi lebih buruk karena tagihan hutang semakin besar dan pembayaran jatuh tempo.

Selain itu, ketidakstabilan politik internal dan bencana banjir memperburuk krisis kali ini. Ada juga elemen eksternal yang signifikan dalam krisis, dengan kenaikan harga pangan dan bahan bakar global setelah perang Rusia di Ukraina.

6. Warga bunuh diri

Halaman: 345Lihat Semua