RIAU24.COM - Putri kesayangan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Ju Ae, telah menjadi berita utama sejak dia pertama kali terlihat oleh kamera di salah satu lokasi pengujian rudal ICBM tahun lalu.

Ternyata putri Kim diyakini seorang fashionista setelah laporan media mengklaim bahwa dia mengenakan jaket yang dibuat oleh label fesyen Prancis kelas atas Christian Dior.

Kim Ju Ae, bersama ayahnya, menghadiri peluncuran rudal lagi pekan lalu. Dia terlihat mengenakan jaket berlapis hitam dalam foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara.

Media Korea Selatan dengan cepat bereaksi pada foto-foto itu dengan outlet berita TV Chosun mencatat bahwa jahitan khas jaket itu berarti bahwa itu adalah produk asli yang dijual oleh rumah mode Christian Dior.

"Mantel yang dikenakan oleh putri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Ju Ae, saat mengamati peluncuran Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) pada tanggal 16 dianalisis sebagai produk dari merek mewah Prancis Christian Dior," tulis publikasi tersebut.

Jaket itu dijual dengan harga $ 2.800 di AS menurut situs web outlet mode.

"Jaket berkerudung menghormati warisan House dengan motif Cannage yang ikonik," bunyi keterangan resmi jaket tersebut.

Dengan kerajaan pertapa di bawah tekanan berat sanksi ekonomi dan merek semacam itu tidak tersedia di Korea Utara, memang mengejutkan bahwa Kim Ju Ae digambarkan mengenakan jaket desainer.

Ju Ae adalah salah satu dari tiga anak Kim yang diketahui. Tahun lalu pada November, mengejutkan banyak orang, Kim membawanya untuk memeriksa rudal balistik di Bandara Internasional Pyongyang.

Gambar-gambar Kim go public dengan putrinya dengan cepat menyebar dengan banyak yang menunjukkan bahwa pemimpin Korea Utara sedang mempersiapkannya sebagai penggantinya.

Namun, tidak banyak yang menyetujuinya. Laporan baru-baru ini menyatakan bahwa orang-orang Korea Utara membencinya karena dia terlihat montok dan putih, membuat publik yang kelaparan marah yang hampir tidak bisa mengumpulkan makanan tiga kali sehari.

Selain penampilannya, warga juga membenci bagaimana dia lolos dengan mengenakan apa pun yang dia suka.

Mengenakan merek kapitalis seperti 'Christian Dior' mungkin bertentangan dengan etos yang dinubuatkan oleh Kim Jong Un yang dapat semakin memperdalam kegelisahan terhadap putrinya.

(***)