RIAU24.COM - Para pejabat Israel mengatakan pada hari Jumat (7/4/2023) bahwa satu orang tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan di Tel Aviv.

Menurut layanan darurat Magen David Adom, satu orang dinyatakan meninggal dan lima lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka sedang.

"Semua korban adalah turis," kata layanan itu, tanpa memberikan rincian tentang kebangsaan mereka.

Berbicara kepada kantor berita AFP, seorang juru bicara polisi mengatakan, "Teroris itu dinetralkan, itu adalah serangan teror terhadap warga sipil, serangan serudukan mobil".

Menurut polisi, pengemudi menabrak sekelompok orang di dekat taman tepi laut yang populer. Polisi menambahkan bahwa Polisi mengatakan mereka menembak pengemudi dan kondisi pengemudi tidak pasti.

Setelah serangan itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan mobilisasi polisi dan tentara cadangan.

"Perdana Menteri telah menginstruksikan Polisi Israel untuk memobilisasi semua unit polisi perbatasan cadangan dan telah mengarahkan IDF untuk memobilisasi pasukan tambahan untuk menghadapi serangan teror," bunyi pernyataan resmi.

Serangan menabrak mobil itu terjadi setelah dua saudara perempuan Israel tewas dan ibu mereka terluka parah dalam serangan penembakan di Tepi Barat yang diduduki.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas salah satu serangan yang terjadi setelah Israel melancarkan serangan udara dan pemboman artileri sebelum fajar sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon.

Pada hari Jumat, tentara mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang memasuki wilayah udara Israel dari Lebanon, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

(***)