Menu

Google Susah, Tunjangan 'Receh' Karyawan Juga Dipangkas Habis

Devi 16 Apr 2023, 20:21
Google Susah, Tunjangan 'Receh' Karyawan Juga Dipangkas Habis
Google Susah, Tunjangan 'Receh' Karyawan Juga Dipangkas Habis

RIAU24.COM - Google akan menghentikan tunjangan karyawan di seluruh perusahaan cabangnya. 

Raksasa teknologi itu sudah mulai mengambil langkah efisiensi yang dimulai awal tahun ini dengan PHK massal ribuan karyawan di tengah kekhawatiran resesi.

Mereka juga memprioritaskan teknologi Kecerdasan Buatan atau AI sebagai jawaban atas persaingan yang makin ketat.

Chief Financial Officer Ruth Porat mengirim memo yang memberi tahu karyawan Google bahwa mereka akan menghilangkan atau mengurangi beberapa tunjangan termasuk dapur mikro perusahaan, yang memberi karyawan makanan ringan gratis seperti sereal, espresso, dan air seltzer.

Google juga akan menghentikan pengeluaran untuk peralatan pribadi seperti laptop.

"Karena peralatan adalah pengeluaran yang signifikan untuk perusahaan sebesar kami, kami akan dapat menghemat secara berarti di sini," tulis Porat dalam memo yang dirilis oleh Business Insider, dikutip dari Gizmodo, Senin (3/4/2023).

Dia menambahkan bahwa perusahaan akan mengurangi kecepatan perekrutan dan mengalokasikan kembali tim untuk fokus pada pekerjaan dengan prioritas lebih tinggi.

Perusahaan disebut telah mempelajari bahwa penyesuaian tunjangan akan bervariasi berdasarkan kebutuhan lokasi kantor dan akan didasarkan pada tren yang terlihat di setiap ruang kantor seperti penggunaan dapur.

Porat mengatakan dalam memo bahwa dapur mikro akan ditutup pada hari-hari di mana volume penggunaan jauh lebih rendah dan akan mengubah beberapa jadwal kelas kebugaran tergantung dengan penggunaannya.

Karyawan Google telah lama menikmati tunjangan seperti binatu, pijat, makan siang perusahaan, dan fasilitas olahraga serta gaji tinggi dan hibah saham. 

Ini menjadikan Google sebagai tempat yang ideal untuk bekerja.

Karena tunjangan dikurangi, CEO Google Sundar Pichai mengatakan awal tahun ini bahwa perusahaan akan memangkas staf Google sekitar 6%, berjumlah sekitar 12.000 karyawan.

Pichai, yang menyebut AI sebagai teknologi paling revolusioner, mengatakan dengan memberhentikan karyawan, itu akan memungkinkan perusahaan untuk mengarahkan bakat dan modal ke prioritas tertinggi.

Tapi sekarang perusahaan mengambil langkah-langkah pemotongan biaya satu langkah lebih jauh dengan menghilangkan beberapa keuntungannya, tetapi perusahaan mengatakan pengurangan tunjangan adalah untuk menciptakan penghematan guna mendukung peningkatan lain seperti pemanfaatan mesin.

"Seperti yang telah kami nyatakan secara publik, kami memiliki tujuan perusahaan untuk melakukan penghematan yang tahan lama melalui peningkatan kecepatan dan efisiensi," kata juru bicara Google Ryan Lamont dalam pernyataan.

Dia menambahkan, sebagai bagian dari ini, Google telah membuat beberapa perubahan praktis untuk membantu perusahaan tetap bertanggung jawab mengelola sumber daya sambil terus menawarkan tunjangan, manfaat, dan fasilitas terdepan di industri. ***