Kebun Binatang Karachi di Pakistan Terpaksa Tutup Karena Krisis Ekonomi
RIAU24.COM - Pakistan hampir menutup kebun binatang terkenal di kota pelabuhan Karachi karena kurangnya kapasitas untuk merawat hewan liar yang dipelihara di sana.
Perkembangan itu terjadi setelah seekor gajah berusia 17 tahun bernama Noor Jehan jatuh sakit parah karena perawatan dan pengobatan yang tidak memadai oleh otoritas kebun binatang.
Noor Jehan lahir di alam liar 17 tahun lalu, dan kemudian dikirim dari Tanzania ke Pakistan. Gajah, menurut laporan terbaru, terus tidak bergerak dan membutuhkan perawatan yang sangat besar untuk diberi makan dan dimandikan.
Menyusul protes publik, Senator Menteri Federal untuk Perubahan Iklim Pakistan Sherry Rehman mendesak pemerintah provinsi Sindh untuk menutup kebun binatang karena kurangnya kapasitas untuk merawat hewan liar.
Pemerintah provinsi sekarang mengatakan akan memindahkan hewan yang dipelihara di kebun binatang ke 'tempat yang lebih aman'.
Namun sejauh ini, laporan di media Pakistan menunjukkan bahwa pemindahan hewan belum terjadi. Di media sosial, visual hewan yang dipelihara di kebun binatang menjadi viral.
Dalam salah satu gambar, buaya terlihat berjemur di bawah sinar matahari di kebun binatang. Tetapi tubuh mereka tetap berlumuran bintik-bintik merah darah karena pengunjung kebun binatang yang memakan paan dan gutka meludahi mereka, The News melaporkan.
Di tempat lain, singa muda tampak tidak makan dan kurang gizi.
Tidak hanya di Pakistan tetapi di seluruh dunia, keberadaan kebun binatang telah menjadi bahan perdebatan antara pihak berwenang dan aktivis hak-hak hewan. Ini sebagian besar karena gagasan penculik-penyalahguna yang terkait dengan kebun binatang.
Namun di Pakistan, penyebab penutupan kebun binatang bukanlah karena alasan etis, melainkan masalah finansial.
"Tolong tutup Kebun Binatang Karachi. Kebun binatang harus dilarang, khususnya di negara di mana kita tidak punya uang untuk memberi makan dan merawat manusia, tidak ada yang peduli dengan hewan yang tidak bersuara dan tidak berdaya. Hewan tidak termasuk dalam kandang. Apa Noor Jehan telah mengalami penyiksaan yang tidak manusiawi," tulis Zunaira Khan, seorang analis penelitian, di Twitter.
Di tengah meroketnya inflasi, konflik politik antara pemerintahan Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan mantan Perdana Menteri Imran Khan, dan melonjaknya terorisme, Pakistan menghadapi prospek ekonomi yang buruk karena kewajiban utang luar negerinya yang sangat besar.
Krisis keuangan dengan proporsi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini telah memengaruhi setiap aspek negara yang terlihat, termasuk satwa liar.
(***)