RIAU24.COM - Berada di bawah sinar matahari sepanjang hari bisa sangat panas, bahkan membuat pusing. 

Begitu pun pada tanaman yang bisa kering bila terus terpapar sinar matahari. Namun, ada beberapa tanaman yang menyukai berada di bawah sinar matahari.  

Banyak tanaman perennial atau tahunan dengan akar keran yang dalam dan daun yang menghemat air dapat menangani banyak sinar matahari.

Namun, tanaman annuals atau semusim yang tidak pernah mendapat kesempatan  mengembangkan sistem akar yang luas sehingga cenderung kesulitan berada di bawah sinar matahari.

Maka itu, Anda harus memilih dengan bijak tanaman semusim yang cocok ditanam di rumah agar terkena sinar matahari 

Dikuti dari The Spruce, berikut sejumlah tanaman bunga semusim yang dapat mentoleransi sinar matahari penuh dan mekar sepanjang musim panas.  

Bunga cosmos (Cosmos bipinnatus)

Bunga cosmos sangat mudah tumbuh. Anda bisa menemukannya dalam beberapa warna yang kaya serta warna pastel yang lembut, bahkan putih.
Bunganya hanya sekitar satu inci, tetapi sangat produktif. Tanaman ini kokoh, tumbuh setinggi sekitar 30 sentimeter hingga satu meter dan berbaur baik dengan bunga-bunga lainnya.
Bunga cosmos adalah penyemai mandiri yang bersemangat, tetapi tidak sampai mengganggu. Cosmos juga mudah ditanam melalui biji dengan lngsung menaburnya kapan saja setelah embun beku terakhir. 

Lantana (Lantana camara)

Jika cukup beruntung tinggal di iklim lantana tumbuh subur, Anda bisa menanamnya sebagai semak. Lantana juga mudah tumbuh menjadi pohon standar atau kecil.

Banyak tukang kebun di iklim yang lebih dingin melakukan hal ini dan menahan musim dingin di dalam ruangan. 

Bunga Lantana sering kali memiliki dua warna atau tiga warna dalam nuansa serbat yang indah.

Seperti banyak bunga tahunan, lantana merupakan tanaman bunga semusim yang dapat mentoleransi sinar matahari. Namun, semua bagian tanaman ini beracun dan dapat menyebabkan iritasi kulit, jadi perlu ditangani dengan hati-hati. 

Marigold (Tagetes)

Marigold ada di mana-mana dan ini adalah bunga yang tangguh. Bunga marigold adalah tanaman bunga semusim yang dapat mentoleransi sinar matahari penuh dengan banyak aliran udara dan tanah sedikit kering.
Ketika penuh sesak dalam kondisi lembap, marigold rentan terhadap jamur. Pemangkasan akan membuatnya mekar berulang kali meski Anda tidak repot-repot melakukannya, marigold akan mekar lagi.
Fitur lain yang diremehkan dari marigold adalah penggunaannya sebagai tanaman pendamping. Penelitian menunjukkan bahwa marigold sangat membantu dalam mengusir berbagai macam hama, termasuk tikus dan nyamuk.   

Bunga matahari Meksiko (Tithonia rotundifolia)

Bunga matahari Meksiko atau Mexican sunflower merupakan pencinta matahari. Berikan tempat panas dan cerah untuk bunga  tumbuh dan mekar dengan cepat. 
Bunga matahari Meksiko dapat mencapai ketinggian 1,5-2,4 meter, tetapi memerlukan beberapa dukungan atau tiang pancang, terutama di lokasi berangin.
Anda dapat langsung menabur benih setelah embun beku terakhir atau memulai tanaman di dalam ruangan sekitar empat hingga enam minggu sebelum membawanya ke luar, tapi jangan terburu-buru. Bibit dapat terhambat pertumbuhannya jika terkena suhu dingin. 
Baca juga: 6 Bunga Berwarna Putih Paling Harum di Dunia

 Zinnia.

Terakhir, tanaman bunga semusim yang dapat mentoleransi sinar matahari penuh adalah zinnia. 

Bunga zinnia menyukai panas dan mudah mekar. Anda bisa menggunakannya untuk bunga poton dan bunga akan mekar lagi dalam satu atau dua hari.

Terlebih lagi, ada warna bunga zinnia untuk semua orang, dari garis-garis peppermint, emas mencolok, hingga warna-warna netral yang lembut.

Varietas yang lebih tua rentan terhadap embun tepung dalam cuaca lembap. Ini tidak akan menghentikan zinnia berbunga, tetapi membuat dedaunan terlihat tidak menarik.
Untungnya, beberapa seri yang lebih baru, termasuk Profusion dan Zahara, tidak memiliki masalah tersebut. ***